Annyeong Chingudeul !!
Hari ini kita bakal review serial drama korea yang happening banget di tahun 2019, yaitu Hotel Del Luna.
Hotel Del Luna merupakan drama bergenre fantasy, romantic-comedy yang diperankan oleh penyanyi cantik Lee Ji Eun atau yang lebih dikenal dengan nama panggung IU. Disini, IU beradu akting dengan aktor muda Yeo Jin Goo.
Selain jalan ceritanya yang menarik, kehadiran Shin Jung Keun, Bae Hae Sun, Kang Mina, dan P.O BloCk B juga semakin memeriahkan drama ini.
Buat kamu yang belum nonton sama sekali, baca dulu yuk sinopsisnya.
Sinopsis
Hotel Del Luna adalah hotel ‘hantu’ tempat para arwah beristirahat sebelum kembali ke alam baka. Yup, hotel ‘hantu’ jadi yang bisa melihat hotel ini hanyalah orang yang sudah mati dan orang yang memiliki indra keenam alias indigo.
Pemilik Hotel Del Luna adalah seorang wanita cantik bernama Jang Man Wol (diperankan oleh IU). Jang Man Wol sudah menjadi pemilik hotel selama 1.300 tahun sebagai hukuman akibat dosanya di masa lalu.
Jang Man Wol digambarkan sebagai sosok yang angkuh, arogan, dan mata duitan. Dia suka menghabiskan uang untuk membeli barang-barang mewah sampai membuat hotel hampir bangkrut.
Dia orangnya juga gengsian, kadang pura-pura cuek padahal aslinya perhatian dan peduli dengan orang-orang di sekitarnya.
Jang Man Wol sebenarnya bukan manusia, tapi tidak bisa juga disebut hantu karena dia tak pernah benar-benar mati. Dia dikutuk menjadi makhluk abadi sampai membayar lunas semua dosanya dan menghilangkan semua dendamnya.
Disisi lain ada Ku Chan Seong (diperankan oleh Yeo Jin-goo), seorang hotelier lulusan Harvard University dengan gelar MBA yang dipaksa menjadi manager di Hotel Del Luna.
Karena perjanjian ayahnya di masa lalu, Ku Chan Seong harus menerima takdir untuk bekerja di hotel hantu tersebut. Tugas awalnya memang mengurus segala hal yang berkaitan dengan dunia manusia, namun lama-kelamaan dia juga terlibat mengurus para hantu yang menjadi tamu.
Dan tugas terakhir Ku Chan Seong sebagai manager Hotel Del Luna adalah mengantarkan tamu terakhir sekaligus terpenting untuk menyeberangi sungai sanzu, yang tak lain adalah Jang Man Wol sendiri.
Kebersamaan yang dilalui Ku Chan Seong dan Jang Man Wol membuat benih-benih cinta tumbuh diantara keduanya, sampai pohon bulan milik Man Wol ikut tumbuh dan bermekaran sesuai isi hatinya.
Tapi namanya juga drama, kisah cinta keduanya pun tak semulus jalan tol. Mulai dari sifat Man Wol yang acuh dan gengsian sampai kisah masa lalu yang menjadi bayang-bayang diantara mereka.
Selain penebusan dosa, salah satu alasan Man Wol hidup sampai ratusan tahun adalah menunggu orang yang dicintai sekaligus dibencinya, yaitu Chung Myung.
Chun Myung adalah seorang Jenderal pada masa itu yang banyak membantu Man Wol sampai akhirnya saling jatuh cinta. Sayangnya, Chun Myung berkhianat dengan menikahi putri bangsawan dan mengeksekusi semua anggota kelompok Man Wol di depan matanya.
Pengkhianatan dan kesedihan yang dirasakan membuat Man Wol menyimpan dendam mendalam untuk Chung Myung dan putri Song Hwa itu, tanpa tahu semua hal yang dilakukan Chun Myung adalah untuk melindungi hidupnya.
Karakter Tambahan
Dalam menjalankan hotel, Jang Man Wol dibantu oleh 3 staf hantu yang sudah bekerja selama puluhan tahun.
Kim Seon Bi dulunya seorang cendekiawan di jaman Joseon yang lulus ujian negara, namun dituduh sebagai orang cabun sebelum kematiannya.
Karena meninggal dengan perasaan malu, Kim Seon Bi memutuskan tinggi dan bekerja sebagai bartender di Hotel del Luna.
Baca Juga :
Review Drakor Hi Bye, Mama! – Cinta dan Kasih Ibu Sepanjang Masa
Choi Seo Hee, arwah wanita yang punya dendam kuat atas kematian putrinya. Dia dulunya adalah istri seorang bangsawan kaya pada zaman Joseon namun dikucilkan dan dibunuh oleh keluarga suaminya.
Karena dendam tersebut, dia memutuskan untuk mengabdi sebagai pengurus kamar di Hotel Del Luna sampai melihat kehancuran dari keluarga yang membunuhnya dulu.
Ji Hyun Joong, arwah pelajar yang mati di masa perang korea dan bekerja sebagai resepsionis di Hotel Del Luna. Dia sudah bekerja selama 70 tahun sambil menunggu saat sang adik meninggal agar bisa pergi bersama-sama ke alam baka.
Selain ketiga staf diatas, masih ada satu lagi pegawai magang bernama Kim Yoo Na. Ia sebenarnya bukan Yoo Na, ia adalah arwah gadis SMA yang kematiannya disebabkan oleh Yoo Na asli.
Karena dendam yang sangat kuat, ia mengambil alih tubuh Yoo Na. Sedangkan arwah Yoo Na yang asli dilenyapkan karena keputusan yang dipilih orang tuanya sendiri. Hii, serem ya.
Satu lagi pemeran pendukung yang cukup sering muncul di drama ini adalah Sanchez, ia sahabat baik Ku Chan Seong sejak kuliah. Bahkan saat Ku Chan Seong kembali ke Korea, mereka tinggal bersama.
Kisah cinta Sanchez di drama ini juga sedih banget. Bayangin aja, kalian udah nyiapin segala sesuatu buat ngelamar pacar kalian tapi tiba-tiba dapet kabar kalau dia kecelakaan dan meninggal.
Tragis banget memang kisah cinta Sanchez disini. Udah LDR lama banget giliran mau ketemu eh malah keduluan sama takdir. Tapi seenggaknya mereka masih bisa saling mengucap salam perpisahan di Sky Lounge hotel del luna.
Hal Menarik dari Drakor Hotel Del Luna
1. Skenario ditulis oleh Hong Sister
Yup, serial Hotel Del Luna ditulis oleh Hong Jung Eun dan Hong Mi Ran atau yang lebih dikenal dengan nama Hong Sister. Hong Sister ini pernah menulis skenario drama populer lain seperti The Greatest Love dan Master’s Sun.
2. Banyak cameo keren
Setiap episode Hotel Del Luna selalu menyajikan kisah yang berbeda, karena itulah banyak sekali cameo dari kalangan artis papan atas.
Sebut saja Lee Joon Ki, Park Jin Joo, Kim Soo Hyun, Kim Joon Hyun, Kim Won Hae, Lee Si Eun, Pyo Ye Jin, Lee Yi Kyung, Nam Da Reum, dan Mendiang Sulli.
3. Banyak efek CGI
Dalam drama Hotel Del Luna, kamu bakal menjumpai banyak efek CGI yang membuat gambarnya lebih nyata dan seperti benar-benar ada.
Salah satu contohnya adalah saat scene pantai pribadi milik hotel yang bisa disetting waktu sunset dan sunrise nya. Keren banget ya!
4. OST drama enak semua
Selain ceritanya yang seru, ost di drama ini juga enak semua. Bikin suasana lebih hidup, kalau scene sedih bisa sampe ngena ke hati ya gara-gara denger OST-nya.
Bahkan setelah setahun berlalu, OST hotel del luna masih jadi playlist lagu yang sering aku denger. Cocok banget emang didenger pas lagi galau-galauan. Hehe…
Selain itu, penyanyinya juga bukan abal-abal. OST hotel del luna digarap sederet penyanyi papan atas, seperti Taeyeon, Gummy, Heize, Punch, Paul Kim, Chung Ha, dan mbak IU sendiri.
5. Fashion iconic Jang Man Wol
Di Cerita ini Jang Man Wol alisan mbak IU digambarkan sebagai sosok wanita yang sangat fashionable.
Mulai dari look yang simple, modern, anggun, glamor, vintage bahkan klasik sekalipun semuanya dibawakan dengan sempurna meski kita tahu kalau IU punya image babyface.
Pemilihan aksesoris, make up, sampai hairstyles pun diperhatikan dengan sangat baik. Pokoknya keren banget deh, Daebak !!
6. Ada karakter dewa dan malaikat maut
Ada satu lagi karakter yang paling menarik perhatian di drama ini, yaitu Ma Go. Ma Go digambarkan sebagai dewa yang punya wajah sama, namun peran, busana, dan karakternya berbeda-beda.
Sejauh ini ada enam karakter dewa Ma Go yang ditampilkan, dewa cinta, dewa kematian, dewa pengobatan (kesehatan), dewa kekayaan, dewa kemiskinan, dan satu lagi dewa pengantar arwah yang sering muncul membawa bunga untuk dibagi ke orang-orang yang sudah mati.
Kelima karakter dewa ini diperankan oleh orang yang sama yaitu Seo Yi Sook. Aktingnya memang mantul dan gak perlu diragukan lagi. Keren banget ya!
7. Plot twist tak terduga
Plot twist sederhana namun tak terduga. Aku sama sekali gak menebak kalau putri Song Hwa, salah satu orang yang paling dibenci Man Wol akan bereinkarnasi sebagai Lee Mi Ra dan menjadi sahabat sekaligus mantan pacar Chan Seong.
Jadi, seakan di kehidupan dulu maupun sekarang, kisah cinta Man Wol selalu dibayangi orang yang sama. Tapi, kemunculan Lee Mi Ra membuat benang merah cerita ini makin jelas. Disini juga Jang Man Wol diuji untuk mengikhlaskan atau membalas dendam.
Dan yang lebih kaget lagi, di kehidupan yang sekarang Ma Go menjadikan Lee Mi Ra dan Park Young Soo sebagai sepasang kekasih. Padahal mereka dulu saling bermusuhan.
Park Young Soo ini reinkarnasi dari Yeon Woo, salah satu orang dimasa lalu yang sangat disayangi Man Wol dan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
8. Banyak pesan moral yang disampaikan
Drama ini mengajarkan bahwa kematian bukan akhir segalanya. Kehidupan yang kita jalani didunia akan dipertanggungjawabkan dan menentukan bagaimana nasib kita selanjutnya.
Jika meninggal dalam keadaan baik, kita bisa bereinkarnasi dan diantar menggunakan limosin untuk sampai ke sungai sanzu dan menyeberangi jembatan (seperti Jembatan Shiratal Mustaqim).
Tapi kalau meninggal dalam keadaan yang buruk dan menjadi arwah pendendam, kalian bisa dilenyapkan oleh malaikat kematian. Bagus banget drama ini ngingetin soal akhir zaman. Hehehe…
9. Hantunya cukup nyeremin
Namanya juga drakor horor dan setting tempatnya di hotel hantu, sudah pasti ada aja karakter hantu yang muncul di setiap episodenya. Bahkan sejak episode awal, kita sudah disuguhi eksistensi hantu air.
Buat kalian yang penakut banget, hati-hati jump scare ya. Tapi, hantu disini gak seserem setan-setan di Indonesia kok, masih serem pocong dan mbak kunti yang suka ketawa cekikikan. Heheh…
Kekurangan Drakor Hotel Del Luna
1. Kurangnya Chemistry IU dan Yeo Jin Goo
Honest review, chemistry IU dan Jin Goo di drama ini memang kurang greget. Walau akting mereka gak perlu diragukan lagi, tapi ngerasa kalau ada yang kurang aja gitu. Kalian yang udah nonton sependapat gak sih?
Aku pribadi malah lebih suka chemistry yang terjalin antara IU dan Lee Do Hyun (pemeran Jenderal Chung Myung).
2. Pertemuan Jang Man Wol dan Chung Myung kurang greget
Menurut aku, momen pertemuan Jang Man Wol dan Chung Myung memang kurang dramatis. Padahal kan mereka udah saling nunggu selama ribuan tahun tapi ya cuma gitu aja gak ada salam perpisahan manis ataupun ucapan selamat tinggal.
Yang paling ngenes ya karakter Chung Myung ini. Udah di salah pahami, menunggu selama ribuan tahun tanpa terlihat eh malah ditinggal sendiri di jembatan sungai sanzu. Huhuhu sad boy bener deh.
Kesimpulan
Banyak yang bilang drama ini mirip sama drama Goblin karena si pemeran utama sama-sama dikutuk untuk memiliki hidup abadi sampai ribuan tahun.
Tapi menurut aku pribadi sih drama ini lebih seru dan perfect banget. Mulai dari jalan cerita yang menarik, editing yang pro banget, kualitas akting yang mumpuni, dan banyak pesan moral yang disampaikan.
Satu pesan yang paling aku tangkap dari drama ini adalah menyimpan dendam terlalu lama itu gak baik. Belajar memaafkan, ikhlas, dan berdamai dengan masa lalu bisa membuat hidup lebih tenang dan membuat hati kita dipenuhi cinta dan harapan.
Drama ini juga happy ending kok. Semua orang di hotel bisa menyeberangi sungai sanzu dan kembali ke alam baka dengan tenang tanpa perasaan malu, dendam, dan kesedihan.
Ya, meskipun cinta Jang Man Wol dan Ku Chan Seong gak bisa bersatu. Tapi, bakal lebih aneh lagi kalau keduanya berakhir bersama, karena kita tahu dari awal mereka udah beda dunia.
Nah, buat yang masih bingung kenapa dalam scene terakhir Ku Chan Song masih bersama Jang Man Wol padahal dia udah kembali ke alam baka, menurutku sih itu cuma angan-angan atau mimpi Ku Chan Seong aja.
Meski cintanya gak bisa bersatu sekarang, dia selalu percaya kalau mereka bisa bersatu di kehidupan selanjutnya. Dan itu jadi keputusan Ku Chan Seong untuk tidak menghapus kenangan tentang Jang Man Wol dan Hotel Del Luna.
So, bisa aku perjelas kalau perjalanan dan eksistensi Hotel Del Luna berakhir sampai disini. Eitss jangan sedih, di episode terakhir kita dikasih spoiler kalau bakal ada hotel hantu kedua yang namanya berubah jadi Hotel Blue Moon.
Meski belum pasti, kita tunggu aja kabar baiknya. Apalagi di season kedua ini mereka bakal nampilin si babang ganteng Kim So Hyun sebagai pemeran utama.
Baca Juga :
Wajib Nonton! 30+ Drama Korea Terbaik Sepanjang Masa
Finally, cukup sampai disini review kita. Buat yang belum nonton, wajib banget nonton drama korea Hotel Del Luna dan aku jamin gak bakal nyesel.
Kalian bakal menemukan banyak hal baru disini. Ya meskipun cuma fantasi dan fiksi si penulis, seakan-akan yang ada di drama itu beneran nyata dan kita bakal bilang ‘wahh dunia semisterius ini ya’. Hehehe.
Terima kasih !