Home » Inspirasi » Ucapan » 100+ Kata Kata Kecewa dalam Hidup, Singkat Tapi Mengena!

100+ Kata Kata Kecewa dalam Hidup, Singkat Tapi Mengena!

Semua orang pasti pernah kecewa, bisa karena gagal dalam pekerjaan, hubungan, dan penyebab lainnya.

Tapi sayang banget kalau pelampiasannya malah merusak diri sendiri, lebih baik ungkapin aja lewat kata-kata kecewa yang bisa jadi motivasi tersendiri untuk segera bangkit.

Kamu bisa menyimpan kata-kata tersebut dalam buku diary, lalu jadikan juga sebagai status terselubung di media sosial.

Percaya atau tidak orang yang pernah kecewa itu kebanyakan punya mental yang lebih kuat, selama mereka mampu mengarahkan perasaan itu di jalur yang tepat.

Biar kamu jadi bagian orang kecewa bermental kuat, yuk kepoin quote kecewa berikut ini.

Kata Kata Kecewa Tentang Kehidupan

Kata Kata Kecewa Tentang Kehidupan

Kecewa dalam kehidupan itu wajar saja. Apalagi ketika kamu sudah berusaha maksimal untuk melakukan sesuatu, namun hasilnya tidak sesuai harapan.

Untuk meluapkan kekecewaan, coba cek beberapa quote berikut ini.

Pahami dengan baik dan jadikan renungan, biar keterpurukan tidak menghantui masa depanmu.

  1. “Kecewa tak boleh membuat hidup hancur dan hati menderita. Lebih baik terus berdoa dengan khusuk dan tidak berhenti berharap karena pasti ada bahagia, setelahnya semuanya berlalu,”
  2. “Menangislah sepuasmu usai dikecewakan, bila perlu siapkan tisu yang banyak malam ini. Biarkan air mata dan luka membangun kekuatan baru, agar kamu bisa melanjutkan hidup yang lebih baik,”
  3. “Tak ada keuntungan dari sebuah kekecewaan, dia hanya membuatmu membuang waktu percuma tanpa merubah apapun jadi lebih baik,”
  4. “Percayalah, orang sukses itu bangkit dari gagal dan kecewa. Bahkan setelah ribuan kali gagal barulah mereka dikenal sebagai seorang yang tangguh,”
  5. “Semua yang pernah sedih pasti akan merasakan nikmatnya bahagia. Begitu juga semua orang yang pernah dikecewakan, mereka akan sembuh dari luka dan kembali tersenyum pada waktu yang tepat,”
  6. “Terpuruk itu tidak masalah, bahkan wajar dirasakan orang yang gagal. Asalkan kamu tidak membiarkan perasaan itu, menenggelamkan besarnya cita-cita masa depanmu,”
  7. “Orang yang sudah menggunakan kata terserah, itu tanda kecewanya sudah membuncah. Walau tak terungkap tapi sakitnya menusuk hati,”
  8. “Lembutnya hati adalah solusi terbaik untuk melepaskan energi kecewa. Bukan egois atau sakit hati, yang hanya akan membuat kecewa semakin dalam,”
  9. “Siap-siap menyesal ketika harimu hanya dihabiskan untuk bermimpi, tanpa usaha untuk mewujudkannya. Jangan kecewa karena dirimulah yang menjadi dalang semuanya,”
  10. “Hapuslah kata seandainya dalam kamus hidupmu, itu hanya bagi orang-orang gagal yang tak mau bangkit. Ganti dengan kata pasti bisa, agar selalu ada harapan untuk dicapai tanpa rasa kecewa,”
  11. “Seperti membiarkan pedang panjang menikam tepat di jantung, ketika aku tahu kekecewaan sedang menghampiri. Jika aku biarkan maka hatiku akan mati, lebih baik tarik pedangnya dan obati dengan rasa optimis tinggi,”
  12. “Aku memang sering tidak puas, bahkan hingga tak mampu merangkai mimpi lagi. Tapi ternyata ketidak puasan terbesarku adalah diriku sendiri,”
  13. “Biarkan aku tidur, aku malas bangun hanya untuk menangis lagi. Padahal aku tahu semua ini pasti segera berlalu, sungguh menyedihkan,”
  14. “Sepertinya aku tak punya hak untuk bahagia, setiap merasakan kenikmatannya aku kembali terpuruk dalam kecewa,”
  15. “Persiapkan hatimu untuk kecewa, air mata, dan penyesalan. Jika tidak maka masa depan tidak akan pernah ada untukmu,”
  16. “Percayakah kamu kalau manusia itu sebenarnya hidup dari banyaknya sakit hati yang dirasakan, janji yang tak kunjung ditepati, dan kesepian yang tak terobati?”
  17. “Janganlah pernah berharap terlalu dalam, agar rasa kecewa yang kamu rasakan nanti masih mampu teratasi tanpa harus mengalami kehancuran,”
  18. “Peduli saja tak cukup untuk membuat kecewaku memudar, aku butuh lebih yaitu semangat dan pelukan. Jika tidak, mungkin besok saatnya aku dikubur bersama bayang-bayang penyesalan,”
  19. “Aku pernah terpuruk dalam kecewa berat, jalanku gelap tanpa arah. Akhirnya aku sadar, banyak persimpangan yang bisa aku ambil dan membuat keterpurukanku berakhir. Untungnya semua belum terlambat dan pisau itu masih tergantung di dapur,”
  20. “Biarkan saja sakit hati tumbuh subur dulu, merawat kecewa yang hadir saat hidup terasa tak berguna. Nanti dia akan pulih sendiri, seiring pergantian malam menjadi pagi,”
  21. “Aku pernah berfikir untuk mengakhiri hidup, setelah beban yang tak bisa kupikul sendiri. Tapi akhirnya alam menyadarkanku, bahwa masih ada esok dan masih ada kesempatan bagiku untuk berdiri dan meraih mimpi,”
  22. “Berapa besarkah nilai seorang manusia? Kemarin sepupuku dihargai hanya dengan sebungkus roti dan segelas teh hangat. Setelah itu dia dibiarkan pergi, tanpa ucapan terima kasih apalagi bekal untuk perjalanan pulang,”
  23. “Hatimu harus disiapkan untuk menunggu hal-hal mengecewakan, di masa yang akan datang. Jadi jangan larut dalam gembira berlebihan, hanya akan membuat kecewamu jadi beban tak tertahankan,”
  24. “Kecewa itu seperti batu besar, yang dijatuhkan ke tubuhmu. Jika kau tidak sigap maka tubuhmu akan hancur lebur. Tapi jika kau siap maka mengelakkannya, adalah cara terbaik untuk tetap bertahan hidup,”
  25. “Ternyata penyebab kecewa terbesar itu adalah diri sendiri, bukan orang lain atau suatu hal. Ketika dirimu siap, maka kecewa hanya akan singgah sebentar. Tapi jika kamu tidak siap, dia akan mengubah hidupmu jadi lebih buruk,”
  26. “Aku sudah pasrah, tak kuat lagi menatap langit karena sakitnya luar biasa. Biarkan aku sendiri, jangan temani karena hanya menambah kekecewaan yang ingin aku hilangkan segera,”
  27. “Gunung bisa meletus, laut bisa tsunami, tapi kenapa aku hanya bisa diam ketika dikecewakan? Harusnya aku juga bisa melampiaskan semua pada siapapun yang aku mau, tapi sayangnya aku tak punya tenaga,”
  28. “Di balik tegapnya seseorang berjalan, mungkin ada sedih yang sedang dirasakannya. Hanya saja dia mampu membungkus sedih itu agar tak terlihat, kemudian mencurahkannya saat sendiri dan sepi,”
  29. “Jika aku masih ada besok, tandanya aku berhasil melawan lelahnya dikecewakan. Tapi ketika kamu tidak lagi menemukan aku dimanapun, maka itulah akhir kekuatanku,”
  30. “Aku pasti kuat, aku pasti mampu berjalan lagi! Asalkan kamu pastikan besok masih ada matahari, yang akan menemaniku meraih mimpi baru yang lebih indah dan menyenangkan,”

Baca Juga : 

30+ Kata Kata Sedih Tentang Cinta dan Kehidupan yang Menyentuh Hati

Kata Kata Kecewa Buat Pacar

Kata Kata Kecewa Buat Pacar

Pacaran sama seseorang yang tidak perhatian, egois, dan pemarah pastinya akan menimbulkan rasa kecewa.

Apalagi kalau kamu mengharapkan sosok yang jauh lebih baik dibandingkan pacarmu sekarang, terkadang perlu mengungkapkan rasa kecewa melalui kata-kata kecewa.

Bisa kamu baca sendiri atau kirimkan buat pacar, agar dia mengerti apa yang lagi kamu rasakan.

  1. “Jangan hanya mengucapkan maaf, perubahan nyata lebih aku butuhkan saat ini sebelum semuanya terlambat. Lakukanlah atau lepaskan semua tanpa penyesalan, aku sudah hampir tidak kuat dan ingin menyerah,”
  2. “Menyedihkan sekali rasanya, saat kamu sadar kalau keberadaanmu tidak pernah dianggap penting. Hanya seperti hembusan angin yang singgah sebentar, lalu diabaikan. Sepertinya lebih baik menepi, sendiri, dan menata kehidupan tanpa dibebani kecewa ini,”
  3. “Semoga suatu hari nanti, aku punya nyali untuk mengabaikanmu. Seperti yang sedang kamu lakukan saat ini. Sakitnya menyesak di dada, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa selain menikmatinya sendiri,”
  4. “Jika kamu benar-benar pacarku, harusnya ketika berbuat kesalahan minta maaflah. Jangan merasa tidak bersalah dan membiarkanku dalam emosi, tanpa menjelaskan yang sebenarnya. Tapi jika kamu tidak merasa jadi pacarku, menjauhlah segera sebelum kecewaku berlipat ganda,”
  5. “Dari luar mungkin aku terlihat baik-baik saja, namun di dalam hati aku menangis mengingat apa yang sudah kamu lakukan. Entah sampai kapan aku harus bergelut dengan kecewa ini, mungkin butuh waktu lama hingga aku benar-benar bisa lupa,”
  6. “Punya pacar egois seperti kamu, bukanlah harapanku karena kamu hanya memikirkan apa yang terbaik untuk dirimu saja. Tanpa peduli sedikitpun, pada apa yang ada di dalam benak dan hatiku,”
  7. “Jika menurutmu bertahan itu sakit, lepaskanlah walau sakitnya lebih parah. Tapi pada saatnya nanti kamu mungkin punya sedikit harapan, untuk mencoba harapan baru dengan sosok yang lebih baik,”
  8. “Uruslah duniamu sendiri, tak perlu memikirkan aku. Selama ini juga selalu begitu dan akulah yang terus mengalah untuk masuk ke duniamu. Tapi maaf, sekarang saatnya aku egois untuk memikirkan duniaku sendiri. pergilah!”
  9. “Aku memang hanya seperti ini, tapi kamu tak berhak menyepelekan aku. Masih banyak yang bisa menghargai kehadiranku, daripada kamu yang hanya melihatku dari sisi buruk saja,”
  10. “Sekarang aku baru sadar, bahwa aku mencintai orang yang salah. Sebesar apapun rasa cinta yang aku tunjukkan, bagimu hanya seperti sampah yang berserakan,”
  11. “Walaupun kamu satu-satunya orang yang terlalu sering melukaiku, tapi hingga detik ini aku masih ingin bertahan disampingmu. Entah kenapa dan entah sampai kapan, mungkin menunggu sakit yang kamu berikan sudah tak sanggup aku obati sendiri,”
  12. “Hanya dengan seulas senyummu aku bisa hidup dan tenang, biarlah seperti ini saja dulu. Aku belum sanggup jika harus berhenti melihat senyum itu. Walaupun sekarang aku sudah mulai jarang melihatnya,”
  13. “Katanya sayang, katanya cinta. Kenapa sekarang berubah? Mana janjimu yang ingin selalu membuatku bahagia, maka ikrarmu yang tak akan rela jika aku terluka? Ternyata semua hanya janji palsu, penuh kebohongan,”
  14. “Aku akan lebih mudah memaafkan musuh bebuyutanku, daripada harus memaafkan kesalahan fatalmu itu. Sebelum kamu minta maaf, jangan harap kita bisa bertemu dan berbagi kisah seperti dulu,”
  15. “Mungkin ekspektasiku terlalu tinggi tentang dicintai olehmu, hingga akhirnya aku harus menelan luka ketika kamu menjauh tanpa alasan. Cepat jelaskan sekarang atau menjauhlah tanpa bekas,”
  16. “Dalam sebuah hubungan sepertinya tak perlu saling percaya karena ujung-ujungnya dikecewakan, oleh pengkhianatan  yang menyakitkan,”
  17. “Jika memang aku sudah bukan lagi semangatmu untuk berjuang, izinkan aku untuk tetap menyebutmu dalam doa. Jika memang aku sudah bukan prioritasmu lagi, izinkan aku untuk tetap disini setidaknya sampai air mata ini mengering,”
  18. “Aku berharap waktu bisa sedikit diulang. Agar aku bisa memahami lebih dalam bahwa ternyata mencintaimu itu penuh beban, sakit hati, dan air mata. Kalau sekarang, sudah terlambat karena aku sudah terlanjur luka,”
  19. “Pacar itu bisa jadi sahabat terbaik, juga bisa jadi musuh dalam selimut. Tergantung bagaimana kamu menempatkannya di dalam hidup dan memperlakukannya,”
  20. “Kalau kamu sudah benar-benar membenciku, tolong sakiti saja ragaku jangan hatiku lagi. Di dalamnya masih ada kamu yang selalu aku harapkan bisa menjadi bagian terindah, dalam hidupku sekarang dan nanti,”
  21. “Saat ini yang paling aku inginkan hanyalah menjadi mimpi terburukmu, lalu segera jadi kenyataan dan membuat kehancuran terdalam di setiap langkahmu,”
  22. “Hari ini aku sudah memiliki dekapan, tatapan hangat, dan waktu terbaikmu untukku. Sayangnya hatimu masih belum utuh untukku, masih ada bayang masa lalu yang kau biarkan menetap disana. Membuatku susah memasukinya dan masih harus menunggu,”
  23. “Coba introspeksi dirimu sendiri, apakah dia berubah karena dirinya sendiri atau akibat perlakuan burukmu kepadanya?”
  24. “Sadarilah bahwa tak semua orang bisa jadi seperti dirimu, yang bisa memperlakukan pacar dengan penuh kasih sayang. Termasuk pacarmu sendiri!”
  25. “Jika aku sudah tidak peduli lagi padamu, itu tandanya aku memang sudah tak berharap apapun. Bukan karena tidak cinta, tapi karena ini akan jadi cara terbaik agar kamu bisa bahagia,”
  26. “Maaf jika aku hanya bisa memberikan semangat, tanpa untaian bunga yang kamu harapkan. Jika memang bagimu itu salah, maka lakukanlah yang seharusnya kamu lakukan. Menerima aku apa adanya, atau melepaskanku untuk seseorang yang sesuai harapanmu,”
  27. “Aku berbahagia untuk para jomblo, yang tidak harus berharap banyak pada sebuah hubungan. Sehingga mereka tak perlu merasakan kekecewaan, seperti yang aku rasakan sekarang,”
  28. “Kalau dari dulu aku tahu bagaimana rasanya kecewa, pasti aku tak akan menerimamu menjadi pacarku. Ternyata kecewa itu lebih menyakitkan, daripada menerima nilai D pada mata kuliah Bahasa Indonesia,”
  29. “Mengenal dan dekat denganmu sangat mudah, bahkan lebih mudah dari mengedipkan mata. Tapi diabaikan olehmu sangat sulit diterima, sakitnya luar biasa,”
  30. “Bagimu aku hanyalah sebuah ketiadaan hakiki, padahal bagiku kau adalah segalanya. Sungguh pedih bertepuk sebelah tangan,”
  31. “Lebih baik kamu sakiti aku dengan kejujuranmu sekarang, daripada kamu menghiburku dengan kebohongan demi kebohongan yang sengaja kau ciptakan,”
  32. “Aku tidak sedang menangisimu, kau tak pantas mendapatkan tangisanku. Aku menangis karena kecerobohanku membiarkanmu masuk dalam hidupku, mengacak-acaknya dengan kenyataan bahwa kau seorang yang bejat,”
  33. “Memaafkanmu pasti bisa aku lakukan, bahkan tanpa diminta. Tapi maaf aku masih sangat pintar dan tak akan mau lagi dibodohi, oleh ulah burukmu,”

Kata Kata Kecewa Buat Mantan

Kata Kata Kecewa Buat Mantan

Ketika memutuskan untuk berpisah dengan pasangan, tentu ada hal yang membuat kecewa.

Apalagi jika kamulah yang diputuskannya dengan berbagai alasan. Biar sedihmu hanya sebentar, luapkan kekecewaanmu melalui kata-kata.

  1. “Melepaskanmu dari hidupku bukan yang terbaik, tapi membiarkanmu tetap disisiku juga bukan solusi. Lebih baik berdoa saja, agar suatu saat tuhan mempertemukan kita di situasi yang lebih indah dan menyenangkan. Tanpa ada lagi luka, air mata, dan dendam,”
  2. Kita boleh kecewa sekarang, ketika harus berpisah di saat yang sulit. Tapi yakinlah akan ada sebuah momen ketika kamu dan aku bisa menikmati hidup, jauh lebih baik tanpa harus saling menyakiti lagi,”
  3. “Kecewalah saat kamu melepaskannya, tak akan butuh waktu lama untuk bangkit. Masih banyak yang lebih baik dari dia, yang bisa memperlakukanmu seperti manusia bukan binatang!”
  4. “Sungguh menyedihkan ketika kamu menyudahi semuanya, tanpa memberiku kesempatan untuk menjelaskan apa yang aku inginkan,”
  5. “Tangismu ditemani hujan malam ini, seolah tahu bahwa hatiku sedang hancur. Hancur karena ditinggal olehmu karena alasan yang tidak jelas. Padahal aku sudah merajut mimpi masa depan, yang ingin kuwujudkan denganmu,”
  6. “Penantian panjangku sia-sia, yang kudapati hanya perpisahan menyakitkan denganmu. Tapi ini lebih baik daripada harus terus menanti tanpa kepastian, sementara waktuku tak banyak lagi,”
  7. “Dulu mengapa kamu berikan janji setia hanya untuk diingkari? Lebih baik aku tak pernah mengenalmu, daripada harus terdiam dalam sendu, sambil menikmati sakit yang kau goreskan,”
  8. “Hai mantan, apa kabarmu? Tahukah kamu kalau aku masih merindu, tapi aku hanya merasakannya sendiri, tanpa bisa menggapaimu untuk membisikkannya langsung,”
  9. “Jika kamu tidak mampu membuat mimpi bersamaku, kenapa dulu kamu biarkan aku singgah dihatimu? Jika kamu hanya bisa membuat kecewa, harusnya katakan saja sejak awal. Agar aku punya amunisi untuk menangkal kecewa dan air mata ini,”
  10. “Ternyata kamu hanya ada dalam mimpiku, tak bisa kuraih dan kudekap. Padahal aku sangat ingin berdampingan denganmu selamanya, bersama cinta dan sayang yang pernah kamu janjikan,”
  11. “Seperti mimpi saat melihatmu menjauh, tak kembali. Aku hanya bisa menatap tanpa bisa berkata, lalu mencoba tetap disini tanpa harapan,”
  12. “Seperti burung yang patah sayapnya, aku tak bisa lagi terbang menemuimu. Padahal ada segudang asa yang ingin kusampaikan padamu dan sedikit harapan, kau mau menjadi sayapku lagi,”
  13. “Maaf aku tak bisa menerima teleponmu, membalas semua chatmu. Aku mau hidup untuk masa depan karena masa laluku bersamamu, sudah ku buang jauh-jauh,”
  14. “Memang lebih baik tidak berdua, daripada hanya saling menyakiti. Semoga kamu bisa menemukan apa yang kamu mau dalam hidup dan cinta. Aku disini juga sama akan berjuang, menemukan bahagiaku sendiri tanpa kamu lagi,”
  15. “Janji yang pernah kita buat dulu, sekarang seperti hembusan angin. Tidak menetap di hati, menjauh tak berkabar,”
  16. “Berteriaklah jika memang hatimu sendu ditinggal pujaan hati. Mungkin dia bukan yang terbaik, mungkin pula kamu bukan yang dia mau. Tak perlu menyesal, cukup bersedih sebentar lalu tersenyumlah kembali karena jalanmu masih panjang,”
  17. “Kemarin aku bermimpi ketemu mantan, dia mengajakku balikan. Tapi sayang hanya mimpi atau harapanku yang tak kesampaian karena dia kini, sudah bahagia dengan pilihannya. Aku yang merana entah sampai kapan,”
  18. “Aku masih menunggu disini, siapa tahu kamu kembali dengan sebongkah rindu yang sama. Hatiku belum bisa diisi oleh cinta yang lain karena cintaku, masih padamu selalu,”
  19. “Biarkanlah pelangi itu datang kapanpun dia mau, seperti kamu yang sudah pergi tapi masih kuharapkan untuk kembali. Buatku bersamamu adalah bahagia terindah, tanpamu pelangiku gersang. Hanya ada warna hitam dan putih saja,”
  20. “Sekarang aku memang kecewa, kecewa ditinggalkan olehmu. Tapi mungkin lusa aku sudah tertawa bersama sebuah lembaran baru, yang siap kutuliskan untuk masa depan. Tidak ada kamu tidak ada kita, hanya ada aku dan harapan besar untuk tetap melangkah,”
  21. “Aku jadi pesakitan di ranjang kepiluan, setelah engkau memutuskan ikatan yang kita bina sejak lama. aku hanya bisa berharap, ada secercah cahaya terang yang menuntutku ke masa bahagia yang ingin aku gapai bersamamu,”
  22. “Jika kamu masih memiliki perasaan itu, jemput aku dan perbaiki luka kita. Jika kamu sudah lupa padaku, maka saat itulah aku akan menghilang,”
  23. “Doa tak cukup untuk membawa kisah kita ke tempat terbaiknya, genggaman tangan juga tak kuat menopang beratnya perbedaan antara kita. Jalani sajalah masa sekarang sendirian, siapa tahu di suatu masa akan ada kita lagi tapi entah kapan,”
  24. “Pasti ada hikmah dari berakhirnya sebuah kisah, walau sedih masih bersemayam di dada. Coba bangun dan biarkan dia terhapus dari ingatanmu, jangan biarkan kecewa ini menjadi penghuni utama kalbu selamanya,”
  25. “Aku kecewa kehilanganmu, aku kecewa pada hatiku yang tak mampu kuat menerimanya. Entah sampai kapan akan begini, yang pasti aku masih belum bisa bangkit. Aku masih butuh sendiri, untuk mengemasi puing cinta yang berserakan karena ulahmu,”
  26. “Mantan itu memang menyebalkan, setelah membuat kecewa dia malah tertawa diatas sedihku. Hei! Aku masih kuat dan akan terus kuat tanpamu. Kecewaku tak seberapa, dibanding keinginanku untuk segera beralih ke hati yang baru,”
  27. “Aku masih sayang kamu, biarkanlah aku tetap merasakannya. Mungkin bagimu tak ada arti lagi, tapi bagi hatiku itulah kekuatan terbesar agar bisa tetap hidup dan menjalani hari. Walaupun aku yakin bahwa semua tak akan terulang, seperti saat kita bersama,”
  28. “Tuhan punya rencana hebat, di balik duka yang aku rasakan setelah kamu pergi. Aku hanya bisa menunggu kapan rencana itu terwujud. Yang pasti kecewaku masih ada dan bersemi indah di antara relung hati yang semakin hampa,”
  29. “Kamu boleh punya harapan untuk balikan dengan mantan, tapi jangan berharap. Biarkan waktu yang menjawab, sementara kamu lanjutkan hidup seperti biasa. Jika memang ada pertemuan kembali, itu bonus dari kekuatanmu mematahkan rasa kecewa,”
  30. “Akulah yang salah karena terlalu berharap dari hubungan kita, padahal bagimu tidak ada yang penting sehingga meninggalkanku begitu mudah bagimu. Ingat! Aku masih hidup dan saat aku sadar kesalahanku, maka kebangkitanku akan menghancurkanmu,”
  31. “Melihatmu dari kejauhan sudah sangat menyenangkan, walau tak bisa mendekat seperti pelukan eratmu dulu. Paling tidak aku masih bisa menjadi saksi, bahwa kamu baik-baik saja setelah perpisahan kita,”
  32. “Yakinlah bahwa rasa sakit akibat perpisahan itu pasti bisa disembuhkan, asalkan kamu menutup rapat akses masa lalu. Biarkan hatimu hidup hanya di masa sekarang dan untuk masa depan, agar sang mantan tidak menghantui langkah hebatmu,”
  33. “Kamu tahu apa bentuk kesedihan yang indah, yaitu kecewaan mendalam karena perpisahan. Kamu nikmati tanpa sadar dan kamu biarkan menetap di hati, sampai waktu yang sangat lama,”
  34. “Saat melepasmu memang tidak menyenangkan, tapi aku memilih keputusan itu agar hatiku tak terlalu lama menderita. Kamu juga tahu sekuat apa kita bertahan, hanya akan saling menyiksa tanpa akhir bahagia,”

Kata Kata Kecewa Untuk Suami

Kata Kata Kecewa Untuk Suami

Membina rumah tangga pasti ada pasang surutnya, ada masa ketika istri merasa kecewa karena tindakan suami yang menyakitinya.

Daripada dipendam pastinya tidak akan baik untuk hubungan, lebih baik diungkapkan dengan kata-kata yang tepat. Kamu bisa contek beberapa kata-kata kecewa untuk suami berikut ini.

  1. “Wahai suami, ingatlah ketika engkau mengucapkan janji suci menikahi wanita ini. Ada tanggung jawab besar yang kau pikul untuk membuatnya selalu tersenyum, jangan ingkari itu hanya karena keegoisanmu,”
  2. “Istri yang terluka, sama seperti bom atom yang siap meledak kapanpun. Jadi jangan kau buat dia terluka, jika ingin dia tetap berada di sampingmu selamanya,”
  3. “Harusnya suami diberi kesempatan merasakan sakitnya saat melahirkan, agar dia lebih paham bagaimana perjuangan istri antara hidup dan mati,”
  4. “Satu kali tamparan yang kamu daratkan di pipi istrimu, sama dengan kehancuran rumah tangga untuk selamanya. Saat itulah istrimu akan sadar, bahwa imamnya bukan yang terbaik melainkan yang terburuk dan harus ditinggalkan,”
  5. “Saat kamu mengabaikan istri dan anak-anakmu, saat itu pula keberkahan hidupmu berkurang. Mereka adalah prioritas dibanding urusan kantor atau sekedar berkumpul dengan teman-temanmu,”
  6. “Kekecewaan istri sekali dua kali bisa dipendamnya, jika sudah menumpuk akan menjadi luapan amarah yang tak bisa kamu bendung,”
  7. “Suamiku, aku tak meminta waktu 24 jam disampingku. Cukup kasih sayang dan kesetiaanmu yang abadi, agar kita bisa sama-sama melangkah dalam bahagia bersama,”
  8. “Jangan pikir bahwa menyakiti istri itu bukan kesalahan karena ketika kamu melakukannya, suatu saat kamu juga akan merasakan hal yang sama. Sayangilah istrimu, beri dia bahagia agar rasa sakitnya hilang dan pengabdiannya tak berbatas,”
  9. “Jagalah pandanganmu dari yang tidak sah, ada istri yang bisa kamu pandang sepuasnya setiap hari. Dia perempuan yang kamu pilih sebagai teman hidup, bukan hanya pajangan di rumah yang hanya disentuh saat kamu butuh,”
  10. “Bentakanmu sudah menghancurkan hati istrimu, segeralah minta maaf sebelum semua terlambat. Sebelum kamu menyesal dan hanya bisa terdiam, ketika dia tidak ada lagi disampingmu karena memilih kesendirian,”
  11. “Belaian lembut menjelang tidur itu sudah hilang, berganti wajah masam yang tak enak dipandang. Apa yang terjadi padamu suamiku? Apakah aku harus menangis lagi seperti dulu, saat kau menghilang dan tak kembali berhari-hari?
  12. “Istri adalah wanita yang berhasil melupakan rasa sakit, tanpa ada keinginan untuk menyembuhkan. Dia hanya berusaha menumpuk rasa sakit yang kamu berikan, kemudian membuangnya jauh-jauh dari ingatan. Agar rumah tangga tetap utuh demi anak-anak tercinta,”
  13. “Tahukah kamu terkadang seorang istri memaksakan diri untuk bertahan disampingmu, walaupun dia tahu tidak ada kesempatan lagi untuk bahagia bersama. Dia hanya ingin berbakti tanpa pamrih, sementara kamu sibuk dengan urusanmu sendiri,”
  14. “Terimalah kekurangan istrimu dan berbahagialah dengan kelebihannya. Dia akan melakukan hal yang sama, bahkan jauh lebih hebat dari apa yang kamu lakukan,”
  15. “Ketika kamu ingin marah pada istrimu, ingatlah semua kebaikan yang pernah dia lakukan kepadamu. Jika itu tidak mempan meredakan amarah, maka pergilah daripada kamu membuatnya terluka oleh ucapan yang menyinggung hati,”
  16. “Aku hanya kecewa pada suamiku, bukan marah apalagi benci. Aku hanya mengharapkan dia membimbingku dengan baik, bukan mengabaikanku setiap aku membutuhkannya,”
  17. “Ingatlah wahai suami, kesuksesanmu tak lepas dari peran istri yang sudah kamu pilih. Jangan abaikan dan merasa hebat, tanpa dia kamu bukanlah lelaki tangguh,”
  18. “Diamnya istri bisa jadi sebuah kekecewaan mendalam, jangan engkau biarkan dia diam terlalu lama. Rangkul dan berilah kasih sayang, hanya itulah hal terindah yang dia inginkan saat ini,”
  19. “Istri adalah cermin suami. Saat dia dicintai, maka dia akan mencintaimu lebih. Tapi ketika kamu mengecewakannya, mungkin esok hari kekecewaan yang akan kamu rasakan lebih berlipat ganda,”
  20. “Jangan berharap terlalu tinggi dari seorang istri, berdamailah dengan keadaan karena tidak ada yang sempurna. Biarkan dia menjadi diri sendiri dan hargai, dengan begitu kamu akan mendapatkan kebahagiaan sempurna dalam rumah tangga,”
  21. “Saat ini mungkin aku sudah tak semenarik dulu, saat kamu jatuh cinta dan memujaku. Tapi bagiku saat ini yang paling penting adalah menjaga buah hati dan rumah, agar tetap nyaman setiap kamu pulang. Tolong, lihatlah sedikit saja!”
  22. “Terlalu percaya diri bahwa istrimu sangat mengerti dirimu itu adalah salah, ada kalanya dia pura-pura mengerti agar tidak merasa sakit karena ulahmu sendiri. Coba pahami dari sisinya dan kamu akan tahu, betapa luar biasa perempuan yang kamu nikahi itu,”
  23. “Aku lelah dengan tingkahmu yang semakin tidak kumengerti, semoga kepercayaanku masih bisa kamu pegang teguh. Walaupun kecewa yang aku rasakan teramat dalam, aku masih tetap disini menunggumu pulang,”
  24. “Mungkin bagimu semua hal yang terjadi itu bisa saja, tapi bagiku semua sudah mengubah cara pandangku terhadapmu. Kecewaku sudah membuncah, hanya menunggu waktu untukku memilih mengakhiri semua. Semoga kamu bisa menerimanya,”
  25. “Jika kamu sudah tidak membutuhkan aku sebagai istrimu, lebih baik berterus terang saja. Jangan biarkan aku merana dengan ketidakpastian, sementara kamu sibuk dengan duniamu tanpa memperdulikan keberadaanku,”
  26. “Terkadang aku hanya bisa menangis untuk mengungkapkan rasa kecewaku padamu, tapi ternyata itu tidak cukup untuk membuatmu mengerti. Lebih baik aku diam, agar semua terlihat baik-baik saja,”
  27. “Awalnya aku sangat mengagumi suamiku, dia mampu membuatku nyaman setiap ada di dekatnya. Sekarang semua berubah jadi kecewa, saat dia mulai menjadi orang lain yang tidak aku kenal. Semakin jauh, bahkan lebih jauh dari musuhku,”
  28. “Aku tak menyangka kamu tega mengungkap aib rumah tangga pada orang lain, padahal harapanku semua bisa kita bicarakan dari hati ke hati. Jadi mulai sekarang, aku tidak akan melakukan apapun lagi sampai semuanya jelas. Berakhir atau bertahan dengan saling memperbaiki,”
  29. “Saat lidahmu mengoyak bathinku, saat itulah aku sudah tidak lagi ada untukmu dan keluarga ini. Bagiku kesedihan akibat diremehkan, lebih pahit daripada kamu tampar aku sejuta kali,”
  30. “Apakah aku masih sanggup bertahan disini bersamamu? Sedangkan kamu hanya bisa memarahi dan membentakku tanpa alasan yang jelas. Mungkin sebaiknya kita jalan sendiri-sendiri, biar kamu tidak terus menerus menyakiti hatiku suamiku,”
  31. “Aku menyesal mencintaimu terlalu dalam, hanya ada kecewa dan air mata yang kudapat. Sekarang aku memilih untuk menjadikanmu orang biasa, yang mungkin sebentar lagi akan aku tinggalkan,”

Kata Kata Kecewa Karena Dibohongi

Kata Kata Kecewa Karena Dibohongi

Dibohongi itu sakitnya sangat menusuk, apalagi kalau yang melakukannya adalah orang yang benar-benar dipercaya.

Wajar kalau akhirnya banyak orang melampiaskan kekecewaannya dengan coretan kata kecewa, lewat status, atau langsung ke oknum tukang bohong itu.

Nah buat kamu yang juga baru dibohongi, kata-kata berikut bisa banget dijadikan referensi agar sakitnya tidak hanya disimpan sendiri.

  1. “Luka lamaku saja belum sembuh benar, sudah kamu tambah lagi dengan luka baru dari kebohongan yang menyesakkan dada. Sampai kapan kamu membuatku nelangsa seperti ini?”
  2. “Lebih baik kamu lukai aku dengan tikaman belati bertubi-tubi, daripada menyiksaku dengan luka hati. Sakitnya tak akan hilang bahkan hingga aku mati,”
  3. “Aku benar-benar bingung, kenapa masih ada orang yang dengan mudahnya berbohong tapi tidak menyesal? Padahal akibatnya sangat nyata membuat seseorang hancur, bahkan sampai rela memilih jalan pintas,”
  4. “Jika kamu tidak berani jujur sekarang, aku akan menunggu hingga waktu yang bicara sendiri. Percuma marah, benci, dan sakit hati ketika kamu masih bertahan dengan tameng kejujuran palsu yang memuakkan itu,”
  5. “Lebih baik kamu diam, daripada berkata yang tidak bisa dipercaya. Aku sudah kenyang dengan permainan kata-katamu yang tak pernah nyata, hanya bagaikan fatamorgana indah dilihat dari jauh tapi aslinya nol besar,”
  6. “Yakinlah satu hal tentang aku yaitu setiap kali kebohongan kamu ucapkan, maka kita akan semakin dengan dengan perpisahan. Jadi berubahlah! Mulailah untuk jujur dari hal kecil, agar aku nyaman memelukmu dengan cinta tulus yang masih ada,”
  7. “Aku tidak akan kecewa karena ucapanmu, jika aku tidak punya rasa sayang yang sebesar ini. Sebaiknya aku biarkan hati membeku tanpa perasaan, supaya tidak merasakan lagi bagaimana sakitnya dibohongi,”
  8. “Mau tahu mana teman palsu dan mana yang sungguh-sungguh? Coba biarkan mereka mendeskripsikan dirimu, yang palsu akan memujamu setinggi langit. Sementara yang tulus akan menceritakan dirimu, apa adanya,”
  9. “Sebelum kamu membohongi orang lain, coba rasakan sensasi dibohongi. Kalau menurutmu sensasinya menyakitkan maka jangan berbohong, tapi kalau biasa saja maka lakukanlah dan siap untuk menerima konsekuensinya nanti,”
  10. “Kebohongan yang kamu ciptakan untuk diri sendiri, hanya akan membuatmu tak pernah sukses. Setiap saat kamu hanya akan terkungkung di dalam lingkaran setan, yang namanya kecemasan,”
  11. “Kejujuran yang kamu junjung tinggi, akan membuat hatimu bersinar bahkan lebih terang cahayanya dari deretan berlian asli. Sayangnya kamu tidak termasuk orang yang bisa jujur, makanya hatimu kusam dan aku tidak suka,”
  12. “Dibohongi itu sebenarnya tidak bakal nyakitin hatimu, jika dilakukan oleh orang yang tidak berarti dalam hidupmu. Akan sakit rasanya jika yang melakukannya, adalah sosok paling penting dan kamu percaya setengah mati,”
  13. “Seandainya waktu bisa diputar ulang, aku akan memilih menolak berkenalan denganmu. Aku akan bebas dari rasa kecewa, yang kamu buat karena deretan kebohongan besar sejak kita berkenalan,”
  14. “Lebih baik kamu tidak mengajak aku terbang tinggi, merangkai mimpi indah bersama. Jika akhirnya aku harus jatuh dan terpuruk, akibat kebohongan yang kamu ciptakan untukku,”
  15. “Kamu memang ada di sampingku melihatku dari dekat, bercengkrama hangat sambil sesekali tersenyum. Tapi kamu tak bisa membohongi hatiku, yang sangat tahu bahwa jiwamu mengembara entah kemana,”
  16. “Tolong hentikan semua harapan yang kamu berikan padaku. Itu hanya akan membuatku sakit, saat menyadari bahwa tidak ada harapan itu yang nyata. Hanya deretan janji palsu yang sengaja kamu ucapkan, agar aku tetap disini,”
  17. “Saudaraku dengan santai membuat kebohongan luar biasa tentang aku, sungguh tak bisa dipercaya tapi ini semua terjadi. Mau marah? Tidak akan ada gunanya karena hatiku terlanjur sakit, tak punya tenaga untuk meluapkan emosi,”
  18. “Sosok ayah yang seharusnya bisa menjadi panutanku, malah menusukku dari belakang dengan kebohongannya. Apa kata dunia setelah ini? Apakah aku harus memaafkan atau memupus semua rasa sayang, pada sosok hebat itu,”
  19. “Adikku sayang, berhentilah membuat cerita bohong tentang imajinasimu. Itu hanya akan membuat kamu sengsara dan aku terluka. Biarlah kenyataan yang jujur bertahta dalam hidup, agar sedikit demi sedikit kamu bisa menguatkan hati menerimanya,”
  20. “Kebohongan bisa membuat orang gelap mata dari sebuah kebenaran, padahal itu hanya akan menciptakan dunia baru yang tidak nyata. Penuh dengan halusinasi yang dibumbui dengan imajinasi, tanpa bisa diwujudkan dalam akal sehat,”
  21. “Berhentilah berbohong sekarang, aku tidak akan marah padamu. Aku hanya akan pergi pelan-pelan, agar perasaanku tidak semakin luka karena bohongmu sangat menyiksa,”
  22. “Kamu tidak akan bisa mempercayai seseorang lagi, setelah kebohongan yang pernah dia ucapkan padamu. Memaafkannya memang mudah, tapi melupakan kebohongan itu mungkin perlu waktu lebih lama,”
  23. “Hanya aku yang mengerti bagaimana rasanya dibohongi, karena kamu hanya bisa menciptakan kebohongan. Mungkin sekali-sekali kita harus bertukar posisi, agar kamu juga merasakan sakit yang kamu ciptakan untukku,”
  24. “Disaat kamu sadar bahwa orang tua sudah membohongimu, lalu membiarkanmu hidup dalam kebohongan itu bertahun tahun. Saat itulah dunia akan terasa hancur, tapi hanya sementara jika kamu punya keberanian untuk bersuara,”
  25. “Tidak selamanya hubungan yang baik itu harus dilandasi percaya, tetap butuh waspada. Biar kamu tidak terlalu terluka, saat dibohongi dengan permainan kata-kata manis yang ternyata ada racunnya,”
  26. “Aku meratapi nasib yang aku buat sendiri, percaya pada orang yang tak pantas dipercaya. Akhirnya aku meluruh dalam duka karena kebohongannya tak pernah terduga, hingga aku hanya bisa diam sambil menata hati yang sakit,”
  27. “Sudahlah lebih baik kamu diam atau bicaralah yang jujur, jika tidak bisa maka pergilah. Cari mangsa lain yang bisa kau jadikan tempat mengungkapkan semua kebohongan, yang sudah kamu susun rapi,”
  28. “Mungkin jika kamu di posisi aku, bencimu akan lebih parah karena dibohongi. Untungnya aku masih punya rasa empati, jadi kata-kata bohongmu masih bisa aku nikmati tanpa harus membenci. Mungkin hanya perlu wakti sendiri, tanpa melihatmu dulu,”
  29. “Sungguh tidak disangka, orang yang aku harap bisa membuatku selalu nyaman dan bahagia. Ternyata jadi sumber duka dan air mata karena satu kebohongan, yang luar biasa. Menjadikan aku harus mencari tempat bersandar lagi,”
  30. “Pergilah sana, bawa bohongmu jauh-jauh. Aku tak punya ruang lagi untuk menerima kebohongan, hidupku sudah cukup hancur dengan kelakuanmu itu. Kembalilah saat kamu sudah bisa hidup jujur, bukan untukku tapi untuk dirimu sendiri,”
  31. “Hiduplah dalam kejujuran walau menyakitkan, daripada terlena dalam kebohongan yang suatu saat pasti terbongkar,”

Kata Kata Kecewa Untuk Teman

Kata Kata Kecewa Untuk Teman

Kamu punya teman yang membuat kecewa?

Pastinya ada, walau mungkin kadar kecewa yang kamu rasakan berbeda-beda.

Ada saatnya kamu harus memberinya kesadaran, bahwa apa yang dilakukannya itu salah dan menyakitimu. Caranya bisa lewat kata-kata kecewa berikut ini.

  1. “Ternyata teman itu tak selamanya bisa menjadi pemberi support. Terkadang dia juga akan menghilang. Jika itu terjadi, maka kamu harus sadar. Jangan menggantungkan apapun pada orang lain, andalkan saja dirimu sendiri,”
  2. “Mencari teman untuk tertawa bersama itu sangat gampang, apalagi kalau kamu punya banyak duit. Tapi menemukan teman untuk diajak susah, ibarat mencari jarum di dalam segudang beras yang berserakan. Lama dan belum tentu bisa ketemu satu seumur hidupmu,”
  3. “Teman yang memanfaatkan kepedulianmu itu, lebih baik dicoret dari daftar orang yang pantas berada di dekatmu. Bagi mereka yang terpenting adalah kebutuhan terlengkapi, tanpa mau tahu bagaimana cara orang lain membantunya memenuhi semua,”
  4. “Aku pernah punya teman, awalnya sangat peduli pada semua yang aku lakukan. Tapi semua berubah saat dia menemukan sosok lain yang membuatnya nyaman, saat itulah aku sadar bahwa dia sudah memanfaatkanku selama ini.”
  5. “Kamu boleh membenci aku karena memperlakukanmu dengan buruk sekarang, namun ingatlah sedikit saat kamu membuat aku sengsara. Harusnya akulah yang lebih berhak membencimu tapi tak kulakukan, aku hanya ingin menyadarkanmu,”
  6. “Kecewanya aku saat kamu tidak mengakuiku sebagai teman masa kecilmu, padahal kita banyak menghabiskan waktu bersama. Mungkin bagimu aku hanya masa lalu yang tidak penting, padahal untukku kenangan kita terlalu indah jika harus dilupakan sekarang,”
  7. “Biarlah waktu yang akan membuatmu sadar, bahwa aku masih menganggapmu teman. Walau berjuta kali kamu membuatku sakit, bagiku seorang teman sangat susah dicari jika dibandingkan seribu musuh,”
  8. “Masih ada besok yang aku siapkan untuk menerima maafmu, walau begitu besar kecewa yang kamu ciptakan. Jika kamu tak datang jangan salahkan aku jika pertemanan kita harus berakhir, kamu penyebabnya,”
  9. “Bagimu mungkin aku hanya satu dari sekian banyak temanmu, tapi buatku kamu adalah salah satu teman terbaik. Sampai kapanpun akan tetap begitu karena kamu pernah ada dan menemaniku saat sedih, walau sekarang sudah tidak lagi,”
  10. “Ingatkah kamu ketika kita sama-sama berlari diantara hujan,bercengkrama di loteng rumahku? Semua masa indah itu masih kuingat, tapi kenapa kamu berubah padahal aku tetap ingin menjadikanmu teman terbaikku,”
  11. “Teganya kamu membuatku menangis karena ulah konyolmu, membuka aibku di depan orang lain. Padahal seburuk apapun sifatmu, tak pernah aku jadikan senjata untuk memusuhimu. Aku cuma bisa doa, supaya kamu mendapat karma,”
  12. “Diam sajalah disitu, tidak usah jelaskan apapun lagi. Aku sudah muak dengan kesombonganmu, yang hanya menjadikanku kacung pembawa tas dan laptopmu. Aku juga punya hak untuk punya teman yang lebih baik, berhati lembut, dan bisa menempatkanku sejajar dengannya,”
  13. “Kenapa kamu pergi begitu cepat temanku, padahal waktu kita bersama masih sangat singkat. Aku masih ingin merangkai banyak cerita bersamamu. Seperti saat kita makan sepiring berdua dan membelah malam, untuk menghapus sedih bersama,”
  14. “Jangan datang lagi mencariku, cukup kamu titip saja pesan pada yang lain. Bagiku kamu sudah tidak ada, tidak nyata, dan tidak lagi bagian hidupku yang penting. Sejak kamu membuatku luka, akibat tingkahmu yang memalukan itu,”
  15. “Sekarang aku hanya bisa melihatmu dari jauh, memberikan doa dan pengharapan besar agar cita-citamu tercapai. Bagiku tak ada lagi kesempatan untuk bersamamu karena aku kecewa berat, setelah kamu merusak pesta impianku,”
  16. “Hidup sendiri tanpa teman itu menyedihkan, seperti kopi tanpa gula. Tapi lebih menyedihkan ketika teman yang kamu angkat setia, malah balik memusuhimu tanpa alasan yang jelas. Seperti dihujam panah beracun, yang seketika membuatmu tumbang dan rapuh,”
  17. “Melihatmu lagi hari ini di stasiun kereta membuatku sedih, kamu sudah berubah jauh dari yang aku kenal dulu. Hanya sedikit memori pertemanan kita yang bisa aku bagi, sisanya terpaksa aku lupakan demi kebaikan hatiku sendiri,”
  18. “Aku baru saja nonton film Korea, tiba-tiba aku ingat kamu yang pernah duduk bersamaku menonton film yang sama. Apa kabarmu disana, masih ingatkah luka yang kamu goreskan pada ku saat itu? Disini lukanya masih menganga dan berdarah,”
  19. “Teman, jika memang bagimu mengejar mimpi itu lebih penting maka pergilah dan lupakan semua mimpi bersama yang pernah kita tulis. Aku akan mencoba mewujudkannya sendiri dan membuktikannya padamu, bahwa aku bisa tanpamu,”
  20. “Aku salah menempatkanmu sebagai temanku, banyak duri tajam yang kau tebar dalam hidupku. Bahkan ketika aku sudah tertatih dengan luka hidupku sendiri, kau tambah lagi dengan kelakuanmu yang membuatku hancur,”
  21. “Dulu bagiku punya teman itu menyenangkan, bisa pergi bersama dan menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal gila. Tapi kini aku menyesal memiliki teman apalagi yang sepertimu, bisanya hanya menyusahkan dan tidak berguna,”
  22. “Selama ini banyak hal yang membuatku mempertimbangkan, untuk tetap membiarkanmu jadi temanku. Tapi sekarang semua sudah cukup, aku sudah tak kuat mengikuti semua permainanmu di belakangku. Menyakitkan dan membuatku malu setengah mati,”
  23. “Semua ada konsekuensinya. Ketika kamu memilih untuk menjadi temanku atau memilih menjadi musuhku. Yang pasti aku masih tetap disini seperti dulu, menganggapmu teman dan selalu mendoakan yang terbaik untukmu,”
  24. “Sungguh tidak pernah kusangka, seorang teman yang kubela mati-matian ternyata seorang musuh dalam selimut. Mencari kelemahanku kemudian menjadikannya senjata untuk menyerangku. Beruntung aku masih punya nurani, untuk tidak membalasnya dengan tindakan yang sama,”
  25. “Hei kamu! Jangan bersembunyi di balik ketakutan yang kamu buat sendiri, aku tidak akan membalas kejahatanmu. Aku hanya ingin sedikit menyentilmu, agar sadar bahwa yang kamu lukai itu temanmu sendiri, bukan musuh,”
  26. “Dimana kamu saat aku membutuhkan dukunganmu? Dimana kamu saat aku membutuhkan tawamu? Kenapa sesulit ini berdiri lagi sendiri tanpa teman sepertimu, apa memang lebih sakit dari ditinggal pergi kekasih?
  27. “Bukan benci yang menjadi alasanku menjauhimu, tapi kecewa mendalam akibat perlakuanmu yang tidak kuduga. Padahal selama ini aku sudah menganggapmu saudara, tapi kamu tega membuatnya jadi sia-sia,”
  28. “Aku relakan kamu pergi, membawa kebencian mendalam yang juga kurasakan. Daripada aku tetap membiarkanmu tinggal membuat perseteruan semakin hebat, hanya akan membuat kita sama-sama menyimpan dendam yang menyakitkan,”
  29. “Siapa bilang aku baik-baik saja? Aku juga sakit seperti yang kamu rasakan, bahkan jauh lebih sakit. Yang kamu lakukan itu sungguh keterlaluan, tak pantas dilakukan seorang teman apalagi yang sudah kukenal lebih dari separuh umurku,”
  30. “Teman, sudahilah mimpi kita bersama untuk menggapai cita-cita itu. Saatnya kamu mencari jalanmu sendiri, begitu juga aku. Jangan sampai ada hati yang tersakiti lagi, hanya gara kedekatan kita sebagai teman yang di salah artikan,”
  31. “Selamat tinggal teman, sosok yang selama ini aku jadikan prioritas. Lebih baik aku pergi, di saat kecewaku masih sedikit. Daripada nanti ketika kamu berhasil menghancurkan mimpi dan harapanku lebih dalam lagi,”

Kata Kata Kecewa Buat Sahabat

Kata Kata Kecewa Buat Sahabat

“Bagiku sahabat itu belahan jiwa, ketika dia sakit aku juga sakit begitupun sebaliknya. Sayangnya, dia tak melakukan hal yang sama, aku seolah jalan sendiri tak tentu arah sementara dia punya jalannya sendiri yang sudah menemukan ujungnya,”

  1. “Kepercayaan yang aku berikan sudah kamu rusak, ibarat kaca pecah yang tak bisa diperbaiki kembali. Entah apa makna sahabat bagimu, yang jelas aku tidak akan bisa menerima kamu sebagai orang penting lagi dalam hidupku,”
  2. “Berharap padamu seperti berharap pada angin, tak akan selalu ada saat kamu butuhkan. Jadi aku putuskan berhenti berharap dan membebaskanmu dari julukan sahabat, yang mungkin jadi beban bagimu sejak dulu,”
  3. “Selamat pagi dunia, hari ini aku memutuskan untuk membuang kenangan bersama sahabat. Bukan karena benci, tapi untuk mengantisipasi agar dia tak lagi membuat kenangan pahit yang susah untuk aku lupakan,”
  4. “Setiap aku on time, kamu selalu terlambat. Setiap aku berusaha sabar, emosimu malah tidak terkendali. Apakah aku harus membiarkan posisiku selalu mengerti atau lebih baik pergi, membiarkanmu sadar sendiri bahwa sifatmu sudah mengecewakan,”
  5. “Rasanya mau marah saja, untuk melampiaskan kecewaku padamu. Tapi aku tak sanggup, bayangan kebaikanmu menghentikan egoisku lalu aku akan kembali padamu. Memeluk dan mengatakan bahwa aku membutuhkanmu,”
  6. “Sosok sahabat itu tidak dicari, dia akan datang sendiri ketika waktunya tepat. Kamu tinggal menunggu dan mempersiapkan diri menyambutnya, lalu biarkan dia menemahi hari-harimu dengan polahnya yang kadang sangat mengecewakan,”
  7. “Ucapanmu seperti ribuan paku yang langsung menancap ke hatiku, sakit dan tajam. Bagimu itu mungkin biasa dan tidak meninggalkan sesal, bagiku itu luar biasa karena pasti kuingat seumur hidup,”
  8. “Kalau buatmu menjadi sahabatku itu sebuah kesalahan, maka pergilah sekarang. Sebelum penyesalanmu semakin dalam, biarkan aku menata hidupku kembali dan mencari tahu kenapa aku tidak bisa jadi sahabat terbaik buatmu,”
  9. “Jangan terus menerus berpura-pura peduli pada apa yang aku lakukan, jika itu hanya akan menjadi bebanmu. Lebih baik tunjukkan ketidak pedulianmu yang sebenarnya, agar aku sadar bahwa aku ternyata tidak punya sahabat,”
  10. “Aku memang miskin, bodoh, dan tidak Bukan berarti kamu bisa menginjak harga diriku seenaknya berbalut kata sahabat. Aku tetap punya hak yang sama denganmu untuk jadi kaya, pintar, dan terlihat menakjubkan,”
  11. “Saat sahabat sudah pergi, itulah momen bagi kamu meratapi bahwa ternyata kamu tidak bisa hidup tanpa campur tangan sahabat. Apalagi jika mereka adalah motivator terbaik yang selama ini selalu ada untukmu,”
  12. “Aku seperti bangkrut jiwa ketika sahabatku pergi, menuju dunianya sendiri yang aku tidak mengerti. Mungkin aku butuh pinjaman uang harapan, agar secepatnya aku bisa bangkit dan menyadari kesalahanmu dan memintanya untuk kembali,”
  13. “Kamu sudah memanfaatkan sikap polosku, untuk mengorek isi rekeningku untuk menghidupi dunia malammu. Untung saja aku cepat sadar, sebelum aku terjebak dalam persahabatan yang merugikan ini,”
  14. “Orang yang tega menyakiti hati sahabatnya sendiri, lebih pantas disebut musuh. Berilah pelajaran setimpal, agar tak merasa selalu benar atas penyiksaan yang dilakukannya,”
  15. “Sepertinya aku salah menilaimu belakangan ini, aku pikir kamu bisa mengerti apa yang aku alami ternyata tidak. Kamu hanya ibarat bayangan di dalam cermin yang mengangguk saat aku mengangguk, tapi tak paham makna anggukan itu,”
  16. “Aku pernah terlalu berharap pada seorang sahabat, bagiku dia prioritas dari segala hal dalam hidupku. Tapi harapanku agar dia melakukan hal yang sama seketika pupus, saat dia melakukan hal buruk di belakangku,”
  17. “Akan lebih sakit rasanya ketika kekecewaan yang kamu rasakan, karena tindakan seorang sahabat. Apalagi ketika dia melakukan hal buruk dan menghancurkan hidupmu, sakitnya akan terasa hingga kamu menutup mata untuk selamanya,”
  18. “Bodohnya aku yang masih menunggu datangnya sahabat, yang tak lagi pernah memperdulikan aku. Bodohnya aku ketidak peduliannya aku anggap sementara, padahal semua orang tahu dia sudah menganggapku tidak ada,”
  19. “Seperti hujan yang menangis malam ini, menemani lukaku yang makin parah karena ulah sahabat baikku. Teganya dia membuatku kehilangan arah, hanya demi kepuasannya sendiri,”
  20. “Tinggallah sebentar lagi sahabatku, temani aku mengobati luka ini. Setelah itu menjelajahlah kembali, mencari tempat ternyaman baru untuk kau singgahi. Yang pasti itu bukan aku lagi!”
  21. “Bolehkah aku tetap disini bersamamu sahabat? Masih ada mimpi yang ingin aku wujudkan bersamamu, mungkin hanya butuh waktu sebentar. Setelah itu aku akan benar-benar hilang, untuk melanjutkan hidupku bersama mimpi yang lain,”
  22. “Kesalahan kecilmu selalu aku maafkan, teganya kamu menjadikannya tameng untuk membuat kesalahan besar yang tak termaafkan. Sekarang pergilah, lupakan semua kenangan persahabatan kita. Bagiku dirimu hanyalah air hujan yang menetes, lalu mengalir entah kemana,”
  23. “Jika bagimu kita itu penting, maka biarkanlah tetap seperti itu. Masih banyak hal indah yang bisa kita ciptakan bersama, lewat kegilaan yang kita punya. Jangan hapus semua, hanya gara-gara hal sepele yang kita lakukan,”
  24. “Kita memang terpisah jarak, namun jangan biarkan itu memisahkan kedekatan hati. Tak selamanya dekatnya raga lebih hebat kekuatannya dari kekuatan hati. Suatu saat pasti ada momen kita kembali bersama menceritakan kisah masing-masing,”
  25. “Coba saja kamu ada disini sekarang, pasti sudah aku ceritakan semua hal yang terjadi sejak kamu pergi. Lalu kita akan tertawa dan menangis bersama lagi, seperti dulu saat kamu masih bernafas di telingaku,”
  26. “Sahabat bagai aliran sungai yang jalurnya berbeda-beda namun punya satu tujuan yang sama, yaitu lautan. Aku ingin kita seperti itu, karaktermu tetap milikmu begitupun aku. Sementara kita bisa tetap membuat mimpi bersama untuk diwujudkan,”
  27. “Saat kamu jatuh, aku merangkul dengan hangat. Saat kamu terpuruk, aku biarkan tanganku menggapaimu hingga terluka. Tapi kenapa hal yang sama tak bisa kamu lakukan untukku sekarang? Kenapa kamu biarkan aku sendiri melewati sedihku,”
  28. “Lebih baik kita seperti ini saja, berbagi cerita seadanya dan berbagi waktu secukupnya. Jangan pakai perasaan dan hati karena aku pasti akan kecewa, buatmu aku tak akan pernah lebih dari seorang sahabat saja,”
  29. “Bertahanlah disana sahabat, kamu tidak sendiri. Ada aku yang masih terus mendoakanmu tiap malam, agar kamu bisa segera kembali dan mewarnai hari-hari banyak orang lagi termasuk aku,”
  30. “Kita terkadang seperti minyak dan air, tidak bisa menyatu tapi selalu saling membutuhkan saat membuat tumis kangkung,”
  31. “Sepertinya kita perlu tukar posisi sekali saja, biar kamu tahu bagaimana sayangnya aku ke kamu. Setelah itu kamu bisa jadi dirimu sendiri dan menikmati sayang yang aku berikan, tanpa pamrih tanpa harapan untuk disayangi kembali,”
  32. “Aku seperti disambar petir, saat mengetahui apa yang terjadi padamu. Aku tak bisa berbuat apa-apa selain menangis, menyesali mengapa bukan aku yang ada diposisimu sekarang,”

Kata Kata Kecewa Buat Seseorang

Kata Kata Kecewa Buat Seseorang

Kamu mungkin juga pernah dikecewakan oleh orang terdekat seperti orang tua, kakak, adik, rekan kerja, atasan, atau siapa saja.

Terkadang mengungkapkannya sangat penting, paling tidak agar hatimu tidak terus menerus menyimpan rasa kecewa tersebut.

Kata-kata kecewa berikut ini bisa jadi pelampiasanmu secara langsung pada seseorang tersebut.

  1. “Kecewa yang dirasakan seseorang, bisa membuatnya berubah menjadi pribadi yang beringas atau sebaliknya. Energi kecewa itu sangat besar, bahkan lebih dahsyat dari senjata terhebat di dunia sekalipun,”
  2. “Memaafkan itu sangat mudah, tapi memberikan kesempatan lagi untuk orang melakukan kesalahan itu adalah bodoh. Sebaiknya simpan kesempatan itu, untuk orang yang lebih baik dan tidak akan mengecewakan,”
  3. “Ketika ekspektasimu akan sesuatu terlalu tinggi, maka kecewamu akan semakin besar ketika kenyataan tidak berpihak padamu. Daripada sakit hati, coba turunkan ekspektasimu ke titik terendah. Agar kecewa bisa dielakkan,”
  4. “Kamu boleh saja berharap bahkan wajib, tapi sisakan ruang dihatimu untuk menerima kenyataan pahit. Tak selamanya harapan itu jadi kenyataan, ada kalanya akan tetap jadi harapan selamanya,”
  5. “Kalau saja aku yang tega memperlakukanmu seperti itu, mungkin kamu tak akan pernah memaafkanku. Untungnya akulah yang kamu sakiti karena stok sabar dan maafku masih banyak. Jadi kamu tak perlu khawatir,”
  6. “Setiap orang punya kesempatan untuk tersenyum, bukan terus menerus tertekan dalam situasi tidak menyenangkan,”
  7. “Daripada hanya diam membiarkannya menyakitimu, lebih baik kembangkan sayapmu dan pergilah menuju bahagia. Jangan sia-siakan waktumu hanya untuk sesuatu yang tidak baik, banyak hal hebat yang bisa kamu lakukan diluar sana,”
  8. “Kecewa itu datang ketika cinta yang setulus hati kamu berikan, ternyata tidak mendapat balasan sebanding. Berhentilah mencintai dan biarkan waktu memberimu tempat yang layak untuk dicintai sesuai mimpimu,”
  9. “Kenapa seorang ibu tega membuat anaknya terkungkung dalam rasa sedih mendalam? Apakah karena tidak pernah berharap akan kehadiran seorang anak atau memang inilah takdir yang harus dilalui seorang buah hati?”
  10. “Aku sudah menganggapmu sebagai saudara, kuberikan setengah hidupku untuk menemanimu. Tapi apa yang kudapat? Hanya rasa kecewa dan hampa, ketika menyadari kau telah merusak ketulusanku dengan kejahatanmu,”
  11. “Kepercayaan yang pernah aku berikan padamu itu sangat tinggi nilainya, jangan kamu abaikan. Sekali terabaikan, aku tidak akan pernah memberikan rasa percaya lagi. Semua akan kuganti menjadi benci dan sakit hati,”
  12. “Ketika ketulusan tidak dihargai, saat itulah kamu harus berhenti melakukannya. Jangan rusak hatimu hanya untuk orang-orang tidak penting, yang hanya memiliki sifat egois dan kesombongan tak berarti. Masih banyak hal hebat yang bisa kamu lakukan, daripada sekedar meratapi kekecewaan,”
  13. “Sebesar apapun aku berusaha melakukan yang terbaik, hanya hinaan yang kudapat darinya. Lebih baik aku berhenti berusaha, melepaskan diri dari tekanan, dan kembali pada duniaku yang sepertinya lebih menyenangkan,”
  14. “Kamu cuma bisa memberikanku setumpuk pekerjaan, lalu berlalu tanpa kata. Tak sadarkah kau bahwa itu membuka sebuah ruang benci yang kamu buat sendiri? Hati-hati jika kamu biarkan ruang itu penuh, maka hidupmu lebih mengenaskan daripada tumpukan kertas di mejaku,”
  15. “Aku diajarkan untuk memberi tanpa pamrih, tapi sepertinya kamu diajarkan untuk meminta tanpa perhitungan,”
  16. “Besok adalah batas terakhirku untuk memaafkanmu, datanglah dan ucapkan itu maka semua akan baik-baik saja. Jika kamu tidak datang, jangan harap rasa sayang yang pernah ada untukmu mampu menepis benci yang hadir tanpa permisi,”
  17. “Hujan yang menurunkan butiran air, kadang mampu menghanyutkan luka. Tapi pada kesempatan lain, dia malah membuat kecewa menggenang dan berlimpah. Membuat hati tak sanggup menampung hingga akhirnya berubah arah,”
  18. “Jangan mengganggu macan yang terlelap, jika tak ingin diterkam! Jangan membuat kecewa orang yang sudah sakit hati, jika tak ingin hidupmu berakhir dengan kesengsaraan tak bertepi,”
  19. “Aku kecewa pada diriku sendiri, yang tak mampu memanfaatkan waktu singkatku bersamamu. Hingga akhirnya aku harus kehilangan dan terjebak di depan nisan, tanpa bisa berbuat apa-apa selain meratapi penyesalan,”
  20. “Hati yang tak pernah bebas dari cerita masa lalu, akan terus dihantui mimpi gila yang tak akan terwujud. Lebih baik relakan masa lalu itu, beri kesempatan untuk saat ini membentuk kisahnya sendiri dalam hidupmu,”
  21. “Kenapa nilaiku selalu jelek di mata pelajaran itu, padahal usahaku sudah mati-matian! Mungkin karena percaya diriku terlalu tinggi, padahal kemampuanku terbatas. Saatnya untuk berhenti menyesali, lalu mencoba memperbaiki selagi ada waktu tersisa,”
  22. “Bentuk kekecewaan terbesar adalah benci, sebelum itu terjadi lebih baik alihkan kecewamu menjadi harapan di titik terendah,”
  23. “Genggam tanganku dan bawa aku terbang, jika kamu tidak mampu maka lepaskan aku. Lalu biarkan aku mencari sayapku sendiri, untuk terbang lebih tinggi tanpamu. Sepertinya itu lebih baik,”
  24. “Seorang teman bagiku tidaklah penting, mereka hanya bagian dari cerita hidup yang datang dan pergi. Tapi ketika salah satu dari mereka membuatku kecewa, aku tidak akan mengakhiri ceritanya. Sampai dia mengakui dan meminta maaf,”
  25. “Aku tak akan pernah kecewa lagi, lebih baik menikmati setiap kisah yang kulalui dengan bijaksana. Sampai akhirnya aku berada di titik aman, dimana hidupku nyaman dengan kekecewaan yang kurasakan,”
  26. “Membangun rasa percaya itu butuh waktu lama, tapi kamu hanya butuh sedetik untuk menghancurkannya,”
  27. “Jika kamu masih bisa tertawa saat kecewa, tandanya luka hatimu tak terlalu dalam. Tapi ketika kamu meratapi kekecewaan dengan air mata, saat itulah kamu butuh pertolongan,”
  28. “Kekecewaaan bagi jiwa-jiwa hebat seperti logam panas yang disirami air dingin, dia memperkuat hati dan tak pernah menghancurkan harapan,”
  29. “Ketika kamu bertemu dengan seseorang yang suka menyendiri, itu bukan berarti dia suka sendirian. Tapi mereka sudah berusaha berbaur, sayangnya masih saja ada yang mengecewakannya,”
  30. “Tiga puluh tahun lagi, kamu akan kecewa dengan apa yang tidak sempat dilakukan saat ini. Jadi teruslah mencari jati diri, cobalah banyak hal baru, dan pastikan kamu tidak akan kecewa di masa depan,”
  31. “Bagi kamu yang tak pernah berharap, berbahagialah! Kamu akan hidup dalam ketenangan luar biasa karena tak akan pernah merasakan, yang namanya kecewa,”
  32. “Kecewa itu adalah ketika kamu merasa kehilangan, walaupun kamu tidak pernah memilikinya secara utuh. Sakitnya luar biasa, sampai hatimupun tak mengenal rasa sakit itu,”

Kata Kata Kecewa Bermakna

Kata Kata Kecewa Bermakna

Menyentil orang yang pernah membuatmu kecewa, mungkin bisa sedikit melegakan dan patut dicoba.

Salah satu caranya bisa lewat kata-kata kecewa  bermakna, namun menyiratkan rasa kecewa.

Mau pilih kata-kata yang mana?

  1. “Ketika berharap sesuatu akan hal yang kamu lakukan untuk seseorang, saat itulah kamu akan merasa kecewa. Lebih baik perbanyak ikhlas dalam bertindak dan membantu, agar hati tenang dan jadi berkah,”
  2. “Orang yang dewasa akan memperlakukan rasa kecewa seadanya, bukan dijadikan ratapan. Bagi mereka hidup jauh lebih indah dan harus terus diukir dengan hal-hal yang lebih baik, ketimbang hanya sebuah kekecewaan,”
  3. “Siapapun pasti pernah menangis untuk dua hal yang berbeda. Pertama karena terharu bahagia, kedua karena merasa kecewa yang tak terbendung rasa sakitnya,”
  4. “Kenyamanan berbanding lurus dengan kecewa. Saat kamu merasakan kenyamanan yang luar biasa pada sesuatu atau seseorang, maka kekecewaan akan luar biasa pula ketika harus kehilangan,”
  5. “Ingatlah kecewa yang dirasakan saat ini, tak akan ada artinya ketika kamu sudah merasakan bahagia nanti. Bahkan kamu akan berterima kasih karena pernah kecewa, itu membuatmu lebih menghargai kebahagiaan,”
  6. “Bertahan lebih lama walaupun merasakan sakit luar biasa, dipilih oleh orang-orang yang tidak siap kecewa karena harus kehilangan,”
  7. “Menangis adalah senjata hati untuk tetap kuat, bukan sebuah ketidak berdayaan. Energi tangisan mampu mengalirkan kecewa pada posisi yang semakin tidak ada artinya,”
  8. “Sadar atau tidak, kekecewaan yang kamu rasakan mampu memberikan arti baru pada jalan hidupmu. Mau arti positif atau negatif, tetap akan membuatmu lebih kuat dan bercermin untuk menjadi lebih baik,”
  9. “Jangan terlalu berharap pada sesuatu apalagi seseorang, kekecewaan yang dihasilkan dari pupusnya harapan akan sangat berat. Membuat hidup merana dan berkubang benci yang abadi,”
  10. “Tak ada yang melarangmu kecewa, tapi harus pada porsi kecil saja. Setelah merasa lebih baik, kamu bisa mencari sisi positifnya dan menjadikan pelajaran berharga untuk masa depan,”
  11. “Perlihatkanlah rasa pedulimu, sebelum semuanya sia-sia dan berakhir kecewa. Terkadang orang butuh bukti, bukan hanya doa dan ucapan tanpa arti,”
  12. “Ada hikmah di balik kecewa, ada kuat di balik lemahnya hati. Jangan menunggu lama hingga air mata kering, segeralah bangkit. Kamu punya jalan baru yang bisa kamu atur sendiri, tanpa ada kecewa dan air mata lagi,”
  13. “Kekecewaan itu datang seperti semburan api, menyambar dan langsung membakar. Cobalah untuk menghindar, agar luka bakarmu tidak terlalu parah. Carilah air dan hilangkan dia untuk selamanya,”
  14. “Saat kamu tidak melihat pelangi, bukan berarti tidak ada matahari. Saat kamu tidak bisa bangkit dari kecewa, bukan berarti hidup sudah berakhir. Masih ada besok dan lusa, yang siap kamu rangkai jadi mimpi indah untuk diwujudkan tanpa luka,”
  15. “Meratapi kehilangan dengan air mata itu boleh-boleh saja, asal tidak kamu biarkan kecewa mengisi semua relung hatimu. Sisakan sedikit untuk semangat dan harapan, agar kamu tetap kuat melangkah dalam kesendirian,”
  16. “Kecewa itu ibarat batu permata, makin diasah makin indah. Jadi asahlah kemampuanmu mengatasi kecewa, maka dia akan berubah jadi motivasi luar biasa di dalam hidupmu,”
  17. “Jangan pernah menghindar dari kekecewaan, hanya akan membuat hatimu main terluka. Hadapi dengan ikhlas, lalu biarkan dia reda sendiri. Saat itulah kamu akan sadar, bahwa ternyata semua baik-baik saja,”
  18. “Keterpurukan karena kecewa, hanya dimiliki orang berpikiran sempit. Bagi yang berpikiran luas tidak ada yang namanya terpuruk, melainkan sedikit waktu untuk menata hidup dan meninggalkan masa lalu,”
  19. “Bertemanlah dengan kecewa, jangan jadikan dia musuh yang menggerogoti hatimu. Ibarat bayangan, dia akan mengikuti apapun yang kamu lakukan. Jadi mulai sekarang ajaklah kecewa tersenyum, agar dia cepat pergi dan kamu bisa memulihkan hati,”
  20. “Tidak ada orang yang tidak pernah kecewa dalam hidup. Perbedaannya adalah bagaimana setiap orang menghadapinya, ada yang kuat dan langsung melawan. Tapi ada juga yang lemah dan hanyut dalam ketidak berdayaan,”
  21. “Menangislah jika memang waktunya menangis, jangan pendam kecewa lebih dalam. Kamu berhak mendapat bahagia, bukan hanya merana,”
  22. “Sakitnya memang sulit diungkapkan, sedihnya memang sulit dihilangkan. Tapi sudahilah semua, kamu masih punya waktu untuk berjalan terus ke arah yang lebih baik,”
  23. “Kebenaran akan terlihat jelas usai kamu kecewa, dari situlah akan timbul sebuah kebenaran yang hakiki dan terbentuknya pendirian hati,”
  24. “Kecewa yang teramat dalam, adalah bukti dari rasa cinta yang sangat luar biasa. Saat kamu bisa mengatasi rasa cinta, maka kecewa akan hilang dengan sendirinya,”
  25. “Mata bisa ditutup agar tidak melihat hal menyakitkan, tapi hati akan tetap terjaga dan merasakan semua hal yang bahkan tak ingin kamu rasakan,”
  26. “Semua kejadian selalu punya sisi positif, bahkan kejadian paling menyakitkan sekalipun! Jangan terus bersedih, orang lain saja bisa segera bangkit kenapa kamu tidak!”
  27. “Tanamkan dalam hatimu bahwa rasa sakit yang kamu rasakan, adalah sebuah kekuatan. Bukan kelemahan yang akan menindasmu, bukan pula alasan untuk berhenti berharap,”
  28. “Lebih baik kamu tidak pernah memulai sesuatu, jika hanya untuk diakhiri. Bukan kamu saja yang akan kecewa, tapi orang lain juga,”

Kata Kata Kecewa Karena Dikhianati

Kata Kata Kecewa Karena Dikhinati

Salah satu kekecewaan yang mendalam adalah akibat pengkhianatan, makanya butuh waktu cukup lama untuk menyembuhkan lukanya.

Sebagai penghiburan, kamu bisa menuliskan kata-kata ungkapan hati.

Agar rasa sakit bisa sedikit reda dan kekuatanmu untuk tetap menjalankan hidup, jadi lebih maksimal.

  1. “Seperti ditusuk sembilu, menyadari pengkhianatan di depan mata. Sakitnya membuat tubuh tak bisa bergerak, hingga akhirnya hanya bisa diam dan membiarkan air mata mengalir tanpa henti,”
  2. “Aku sudah memaafkanmu dan dia. Tapi setiap kali aku melihatmu lagi, semua kekecewaan itu selalu muncul. Jadi lebih baik kamu pergi, tidak usah datang lagi,”
  3. “Biarlah aku simpan rasa sakit akibat dikhianati, daripada harus mengumbarnya dengan emosi dan air mata. Tuhan tidak tidur, di saat yang tepat nanti aku pasti bisa kembali tersenyum mengingat masa ini lagi,”
  4. “Tak perlu terlalu memperjuangkan yang belum menjadi milikmu, biasa sajalah agar kecewa yang nanti hadir tidak membuat porak poranda,”
  5. “Sedahsyat apapun permintaan maafmu, hatiku sudah terlanjur luka. Aku bukan benci, hanya butuh waktu menyendiri sampai aku mampu menata hidupku lagi,”
  6. “Sepertinya memang lebih baik kecewa dulu sekarang, agar nanti saat bahagia datang aku akan lebih siap dan bersyukur,”
  7. “Cincin ini aku kembalikan, berikanlah kepada yang lebih berhak atas hatimu yang pasti bukan aku. Menjauhlah segera sebelum aku berteriak, karena kecewaku masih membuncah,”
  8. “Tak percaya dengan apa yang sudah terjadi, tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi. Tangisanpun tidak akan merubah detik yang sudah berlalu. Ada baiknya bersyukur karena ternyata hatimu, masih sangat kuat menghadapi semua,”
  9. “Berhenti berharap padamu akan lebih baik, daripada meneruskannya menjadi debu yang tidak berarti. Bagimu aku mungkin pantas dikhianati, tapi bagiku kamu lebih pantas ditinggalkan sekarang dan selamanya,”
  10. “Sehari lagi saja, aku tidak akan sanggup menambah luka. Cukup sampai malam ini, ketika tangisku masih menyesak keluar. Besok dan seterusnya aku berjanji pada diriku sendiri, untuk menghapus masa lalu dan ingatan pengkhianatan itu,”
  11. “Ini salahku karena terlalu mengharapkan sesuatu, ternyata malah disakiti. Paling tidak aku jadi sadar bahwa kamu bukan orang hebat, seperti di dalam mimpiku. Kamu hanya satu dari ribuan orang tak berguna, yang tak pantas diberi kesempatan kedua,”
  12. “Orang hebat itu membalas pengkhianatan dengan doa, menjadikannya pelajaran berharga tanpa dendam. Bagi mereka hal itu hanyalah sentilan tuhan, terhadap apa yang sudah diperbuat sebelumnya,”
  13. “Biarkanlah cinta tak pernah dibalas, yang penting sudah berusaha. Sekarang saatnya berhenti berharap, tetap tersenyum, dan lanjutkan hidup untuk cinta lain yang akan diberikan tuhan,”
  14. “Panas dan hujan tidak akan mampu membuat hatiku remuk redam. Kecewa yang kurasa, tak pantas merubah persepsiku tentang hidup. Biarkan rasa itu memberi sakit, tapi bukan menetap. Aku masih ingin mengejar bahagiaku, yang ada di depan sana,”
  15. “Mencintai itu sangat mudah, bahkan lebih mudah dari bernafas. Tapi melupakan itu sangat sulit, bahkan lebih sulit dari pelajaran kimia,”
  16. “Janji setiamu itu palsu karena ada pengkhianatan, yang kamu lakukan. Walau sudah minta maafpun, aku akan tetap ingat kecewa yang kau buat. Aku tidak akan membalas, hanya melarang hatiku untuk mencintaimu lagi,”
  17. “Di ujung jalan aku melihatmu, tersenyum dan berusaha menghampiriku. Aku masih menunggu disini,
  18. namun ternyata kamu hanya diam disitu, dalam belenggu hati yang mendua,”
  19. “Ada apa dengan hatiku, yang dulunya biasa saja tapi sekarang mendadak rindu. Dia rindu pada kemampuan meredam kecewa, dia rindu pada kekuatan menepis luka. Sebab sekarang semua sudah baik-baik saja,”
  20. “Pengkhianatan sejati itu hanya bisa dibalas dengan ketulusan dan maaf, bukan pengkhianatan yang sama. Agar pelaku bisa merasakan, bahwa apa yang dilakukannya salah dan sudah melukai,”
  21. “Jodoh tidak akan datang terlambat, dia ada di waktu yang tepat. Tanpa pengkhianatan, tanpa rasa sakit seperti dulu. Tuhan sudah punya rencana, untuk membahagiakan yang pernah sakit agar hidupnya seimbang,”
  22. “Tak perlu merasakan sedih lagi, ketika kamu sudah pernah kecewa. Sudah cukup rasa itu menguras energimu, lalu membuatmu menangis pilu. Sekarang saatnya pengkhianatan masa lalu itu, kamu lupakan karena ada kesetiaan yang siap menemani sisa hidupmu,”

Kata Kata Kecewa Singkat

Kata Kata Kecewa Singkat

Saat kamu merasakan kecewa, mungkin rasanya ingin meluapkan perasaan dengan berbagai macam cara.

Tapi cobalah merenungi beberapa kata-kata singkat berikut ini, agar hatimu sedikit lebih tenang.

Paling tidak, kamu sudah bisa menyeka air mata dan menyusun strategi baru untuk melanjutkan hidup.

  1. “Senyumlah walaupun hatimu sedang sakit, itu lebih baik daripada menangis,”
  2. “Orang gigih tetap mencoba melakukan sesuatu, padahal dia tahu hasilnya seperti apa,”
  3. “Marah dan kecewa itu berbeda, tapi aku sedang merasakan keduanya,”
  4. “Aku lelah berekspektasi, hasilnya selalu tidak benar,”
  5. “Kamu menjauhi seseorang bukan karena membenci, tapi karena kecewa berat,”
  6. “Kenapa kamu baru peduli, setelah semua terlambat. Percuma!”
  7. “Aku sudah lelah kecewa, biarkan aku sendiri,”
  8. “Saat kamu tidak mendapatkan yang kamu impikan, saat itulah kecewa terdalam datang,”
  9. “Aku menyesal karena harus menjadi diriku saat ini, bukan orang lain yang tangguh sepertimu,”
  10. “Orang sensitif itu melahirkan air mata dari hati, orang idealis menangis dari otak,”
  11. “Sebelum aku pergi, tolong jelaskan semua. Atau kamu akan menyesal!”
  12. “Sakit hati terdalam adalah saat tak bisa berbuat apa-apa, untuk mengusir penyebabnya,”
  13. “Aku diam karena kecewa, bukan lagi karena mencintaimu,”
  14. “Yang punya kebenaran itu hanya tuhan, manusia penuh kepalsuan,”
  15. “Percuma menangisi orang yang tak pernah menghargai hadirmu,”
  16. “Tidak ada kata lupa, untuk orang yang sudah merubahmu jadi lebih buruk!”
  17. “Ucapan selamat malamku kali ini, adalah selamat tinggal untukmu selamanya,”
  18. “Waktu tepat untuk pergi, adalah ketika tidak ada lagi tempat untuk menetap,”
  19. “Kecewa membutakan mata, melihat semua seolah buruk adanya,”
  20. “Sedekat apapun kita, bagiku selalu ada pemisah yang tegas,”
  21. “Saat aku sudah melangkah pergi, tak akan ada lagi kesempatan bagimu memintaku tinggal,”
  22. “Kebaikanku tak pernah membuatmu bahagia, hanya menambah rasa kecewaku,”
  23. “Cemburuku tidak pada tempatnya, aku sadar sekarang dan akan berhenti melakukannya,”
  24. “Senyum kecutku adalah bentuk emosi kekecewaan,”
  25. “Berhenti berharap adalah cara terbaik, agar kamu tidak terus menerus menelan sakit,”
  26. “Belum bisa sadar juga, kalau selama ini aku mempertahankan orang yang salah,”
  27. “Orang baik akan membalas kecewa dengan kesempatan,”
  28. “Aku berjanji tidak akan menangisimu lagi, percuma karena kamu tak layak untukku,”
  29. “Diam saja atau pergilah, daripada rasa sakitku makin dalam setiap melihatmu,”
  30. “Sabar manusia masih berbatas, tapi kecewa yang datang tak mengenal batasan apapun,”
  31. “Aku lebih siap sekarang, silakan kecewakan karena hatiku sudah lapang,”
  32. “Selamat tinggal kecewa, aku banyak urusan yang lebih penting daripada menemanimu,”

Kata Kata Kecewa Bahasa Inggris

Kata Kata Kecewa Bahasa Inggris

Banyak kata-kata kecewa dalam bahasa Inggris yang punya arti mendalam, kamu bisa menjadikannya bahan pertimbangan untuk segera melepas rasa kecewa.

Mau tahu seperti apa kata-katanya?

Yuk kepoin daftarnya berikut ini.

  1. “When someone get disappointment, sometimes it makes them more stronger.”
  2. “If you’re betrayed, you can release disappointment just one time. Don’t let the bitterness to take root of your soul.”
  3. “You have to learn, do not ever let little bit of disappointment get you down and crying. Don’t even too let your brain stay focused on the big picture.”
  4. “If Men marry because they are tired to searching a better partner, women because they are curious how is marriage is look like. So both of them will disappointed.”
  5. “It is better to know something and be disappointed about that, than to not know anything and always be wondering.”
  6. “Blessed is he that expects nothing from everything, for he shall will never be disappointed.”
  7. “It is a bitter of disappointment when you have sown more benefits, to reap many injury.”
  8. “The more we shelter our children from every disappointment that comes, the more devastating the future disappointments will be done.”
  9. “Disappointment is inevitable for me. But to become discouraged, there’s a choice I will make if that things come.”
  10. “Try to see your disappointments as good fortune. So..One plan’s deflation is another’s inflation will made.”
  11. “What do you do when disappointment comes to you? When it weighs on you like a thousand of rock, you can either let it press you down until dead and until you become discouraged even devastated. Maybe you can use it as a stepping-stone to better things you can made with, its up to you.”
  12. “People and events don’t disappoint me and you, our models of reality do that. It is my model of reality that will determines my happiness or disappointments you and me again.”
  13. “If we will be quiet and ready enough for disappointed, we shall find many compensation in every disappointment. Trust me.”
  14. “Disappointments are a result of every failed expectation. To have less of disappointment, either always expect less from other people or better to demand more from yourself.”
  15. “Depression will begin with some disappointment. When you let disappointment festers in our soul, it leads to a full discouragement.”
  16. “The best way to deal with every disappointment you get,is to acknowledge more and work through all the feelings it induces with.”
  17. “A scheme of which every part promises delight, will never be successful; and general disappointment is always being only warded off, by the defense of some little or big peculiar vexation you had.”
  18. “I guess I know that’s what disappointment is, just a sense of loss that you feel for something you never had before.”
  19. “In my past memory, you always like oxygen for me and I will always need you to stay alive with me. But it’s just a past. Now you just like carbon dioxide for me and go out so quickly from my body forever.”
  20. “I gave up now and forever, it is not because I don’t love you anymore. But I have been so tired of getting this hurt again and feel you never care anymore, about that same as all about me.”
  21. “It is so hard to say who are your true friends. Because sometimes their long-time goal becomes your friend just so they can stab you in the back. So naif right?”
  22. “Thank you for everything that you have been made to my heart. With the scars that I had, Now I will be better and more gratefullto grow up without you anymore,”
  23. “Promises means everything for you. But after everything is broken, it means nothing anymore. So, we are not always hope about everythings again.”
  24. “One day you will always remember me and know how much I had love you. Then you will hate yourself deepy for letting me go that day.”
  25. “I just wanna see a rainbow now. But, I don’t want to be sad under the rain anymore like before. That rain is like you and therainbow is like my future happiness. So, I want to see more happiness in my life and will start to forget you forever.”

Kata Kata Kecewa Bahasa Jawa

Kata Kata Kecewa Bahasa Jawa

Buat kamu yang keturunan Jawa dan mau mengungkapkan rasa kecewa lewat bahasa Jawa, coba simak kata-kata berikut ini. bisa jadi referensi juga kok!

  1. “Kuciwo kudune ora gawe susah urip lan lara ati. Luwih becik terus ndedonga kanthi tenanan lan aja mandheg ngarep-arep amarga kudu ana rasa seneng, sawise iku kabeh kliwat,”
  2. “Mbusak tembung yen ing kamus urip sampeyan, iku mung kanggo wong sing gagal sing ora gelem tangi. Ganti nganggo tembung manawa bisa, supaya mesthi ana pangarep-arep supaya bisa digayuh tanpa rumangsa kuciwa,”
  3. “Mudhun ora masalah, malah wajar yen wong sing gagal ngrasa. Anggere sampeyan ora nglilani koyo ngono, klelebake impen gedhe mbesuk, “
  4. “Aku wis nyerah, ora bisa nyawang langit maneh amarga lara lara banget. Ninggalake aku, aja ngancani aku amarga mung nambah kuciwo sing aku pengin langsung disingkirake, “
  5. “Yen sampeyan pancen pacarku, yen duwe kesalahan, njaluk ngapura. Aja rumangsa luput lan tinggalake aku ing peteng, tanpa nerangake kasunyatane. Nanging yen sampeyan ora rumangsa dadi pacarku, lunga langsung sadurunge kuciwaku saya akeh, “
  1. “Aku ora bakal kuciwa karo omongane sampeyan, yen aku ora duwe rasa tresnani iki. Luwih becik atiku beku tanpa krasa, supaya ora krasa yen lara diapusi, “
  2. “Luhmu dikancani udan bengi iki, kaya-kaya ngerti yen atiku krasa remuk. Dirusak karo ditinggalake sampeyan tanpa sebab sing jelas. Sanajan aku wis ngrajut impen mbesuk, sing dakkarepake kanggo sampeyan, “
  3. “Sadurunge ngapusi wong liya, coba rasakake sensasi yen diapusi. Yen sampeyan ngrasakake sensasi kasebut nglarani, aja ngapusi, nanging yen normal, tindakake lan siyap nampa konsekuensine mengko,”
  4. “Ngenteni suwe ora ana gunane, pamitan sing dakpengini lara. Nanging iki luwih apik tinimbang kudu ngenteni tanpa yakin, nalika aku ora duwe wektu akeh, “
  5. “Pengin ngerti kanca sing palsu lan sing sejatine? Coba wenehi nggambarake sampeyan, sing palsu bakal nyembah sampeyan kaya langit. Nalika wong sing tulus bakal menehi pitutur marang kowe, “
  6. “Apa sampeyan ngerti manawa kadang bojo meksa dheweke tetep ana ing sisih sampeyan, sanajan dheweke ngerti ora ana kesempatan maneh kanggo seneng bareng. Dheweke mung pengin dadi filial tanpa pamrih, nalika sampeyan sibuk karo bisnis sampeyan dhewe, “
  7. “Garwa minangka wanita sing bisa nglalekake rasa lara, tanpa kepengin ngobati. Dheweke mung nyoba numpuk rasa lara sing sampeyan wenehake, banjur buwang saka memori sampeyan. Supaya kluwarga tetep utuh kanggo anak-anake sing dikasihi, “

10 Cara Meredam Rasa Kecewa dalam Hidup

Cara Meredam Rasa Kecewa

Kekecewaan memang sulit untuk dihindari, siapa saja pasti pernah merasakan dengan kadar yang berbeda-beda.

Untuk meredamnya agar tidak menyakiti hati terlalu dalam, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini.

1. Menerima

Jangan menghindari rasa kecewa, terimalah kekecewaan tersebut sebagai rasa yang wajar di dalam hati. Semakin baik kamu menerimanya, akan semakin cepat dia pergi dari dalam hati.

Cara ini berlaku untuk semua rasa kecewa yang kamu rasakan dari siapapun baik itu pasangan, teman, saudara, bahkan orang tua.

2. Sharing

Ketika kamu kecewa, sebaiknya jangan dipendam sendiri karena rasa sakitnya akan bertambah hebat.

Cobalah untuk bercerita pada orang terdekat yang kamu percaya, setidaknya beban di dalam hatimu bisa tercurahkan sedikit.

Sehingga sesak yang terasa di dada bisa berkurang, mungkin kamu juga bisa mendapatkan saran yang tepat untuk lebih meredam rasa tersebut.

3. Introspeksi

Seseorang mengecewakanmu pasti ada sebabnya, jangan hanya melihat kesalahan dari sisi mereka. Cobalah juga untuk introspeksi diri, pasti ada juga andil kamu atas kekecewaan itu sehingga membuat orang melukaimu.

Contohnya saat dikecewakan oleh pasangan dengan cara selingkuh, pastinya pasanganmu yang lebih salah.

Tapi bisa jadi alasan dia selingkuh karena sikap kamu yang membuatnya tidak nyaman, sehingga mengambil langkah yang menyakitkan tersebut.

4. Buat Rencana Baru

Cukuplah waktu satu malam saja untuk bersedih dan kecewa, setelah itu kamu harus bisa berpikir ke depan.

Buatlah rencana-rencana baru yang tidak melibatkan rasa kecewa dan orang yang mengecewakanmu, paling tidak itu akan mengalihkan sakit di hati.

Contohnya kamu dikecewakan sahabat, cobalah buat rencana liburan tahun baru ke lokasi yang akan sangat menantang adrenalinmu.

Tidak usah pergi dengan sahabat, pergilah sendiri atau ajak pasangan dan keluarga untuk tetap merasakan kegembiraan liburan.

5. Apakah Ada Positifnya?

Ingat! Tuhan memberikan rasa kecewa dan rasa apapun dengan alasan yang jelas, kamu harus mencoba mencari sisi positif dari kecewamu.

Jangan langsung down, galau, bahkan sampai mengurung diri di dalam kamar.

Ketika kamu bisa melihatnya dari sisi positif, maka kamu akan lebih tenang. Kamu bisa melihat apa yang terjadi dari berbagai sudut pandang, yang lebih menyenangkan.

6. Be Happy

Tetaplah merasa senang walau kamu sedang kecewa, semakin besar rasa senangmu maka kecewa itu akan terkikis dengan sendirinya.

Cobalah rasakan, ketika kamu kecewa dengan suami maka berusahalah untuk tetap gembira bersama anak-anak. Saat itu juga rasa kecewa akan mereda dengan sendirinya.

7. Berhenti Berharap

Yap! Ini adalah solusi paling tepat untuk menghindari rasa kecewa selanjutnya, jangan lagi berharap pada sosok yang sudah membuatmu kecewa.

Lebih baik mulai mengandalkan diri sendiri atau orang yang lebih pantas, untuk kamu jadikan pegangan.

Tapi ingat! berhenti berharap bukan berarti tidak memaafkan, kamu tetap harus memaafkan mereka. Hanya saja setelah itu kamu tidak lagi melibatkannya, pada harapan-harapan barumu.

8. Bersyukur

Kecewa harus menjadi caramu untuk tetap bersyukur kepada tuhan, tandanya tuhan masih memperhatikanmu dengan rasa tersebut.

Kamu akan dibuat lebih tangguh dan bisa menjalani hidup, jauh lebih baik dari sebelumnya. Tidak semua orang diberikan kesempatan, merasakan kecewa seperti kamu.

9. Fokus Pada Prioritas

Jangan berhenti untuk menjalani hidup, lanjutkan dengan lebih fokus pada prioritas yang ingin kamu capai.

Kecewa itu hanya sebentar kok!

Contohnya kamu kecewa pada orangtuamu, tidak masalah dengan rasa itu. Tapi kamu tetap harus fokus kerja, menabung, dan mencapai target lulus kuliah tahun ini.

10. Tetap Percaya Diri

Terkadang orang yang kecewa akan berubah jadi rendah diri karena merasa tak berguna, kamu jangan melakukan hal yang sama.

Walaupun di satu sisi ada bagian diri kamu yang dibuat kecewa, tapi bagian yang lain masih bisa dibanggakan kok!

Contohnya saja kamu dikecewakan di bidang pekerjaan, kamu tetap bisa percaya diri dalam penampilan dan kepribadian yang luar biasa. Dengan begitu semangat untuk melanjutkan hidup, akan tetap membara.

Cobalah untuk fokus sampai cara tersebut berhasil. Membuat kehidupanmu jadi lebih baik dan siap melangkah maju.

Baca Juga :

Unik & Keren ! 100+ Motto Hidup Singkat tapi Bermakna

Memang banyak penyebab rasa kecewa yang dirasakan siapa saja, termasuk kamu.

Paling tidak dengan mengungkapkan rasa kecewa lewat kata-kata kecewa yang tepat, kamu bisa terhindar dari rasa sakit yang berlebihan.

Kamu juga bisa tetap fokus untuk menggapai harapan, yang sudah kamu miliki sebelumnya. Selamat tinggal kecewa dan selamat datang semangat baru!

[wp_show_posts id="11067"]
About Bagas Kurnia Prasetyo

Content Writer Jr. Mahasiswa part time yang suka teknologi

Leave a Comment