Review The World of The Married – Drama Perselingkuhan yang Bikin Darah Tinggi

Annyeong Chingudeul!

Kali ini kita bakal review salah satu drama korea yang booming banget di awal tahun 2020, yaitu ‘The World of The Married’.

Sejak dirilis pada bulan maret lalu, serial drama ‘The World of The Married’ berhasil mencuri perhatian para penggemar K-drama di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Drama yang mengangkat konflik keluarga ini menceritakan salah satu fenomena yang banyak terjadi di masyarakat sekitar, yaitu tentang perselingkuhan.

Cukup klise memang, namun drama ‘The World of The Married’ berhasil menyuguhkan sesuatu yang berbeda, dengan jalan cerita yang menarik dan akting para pemain yang dinantikan setiap episodenya.

Daripada berlama-lama, yuk langsung saja baca sinopsis dan review di bawah ini ya.

Sinopsis

The World of The Married bercerita tentang kehidupan rumah tangga pasangan harmonis yang mulai berantakan karena adanya orang ketiga diantara mereka.

Ji Sun Woo (Kim Hee Ae) adalah seorang dokter muda yang menikah dengan Lee Tae Oh (Park Hee Joon), dan memiliki seorang putra tampan yang aktif berolahraga bernama Lee Joon Yeong (Jeon Jin Seo).

The World of the married review

Dalam kehidupan rumah tangga mereka, Ji Sun Woo yang menanggung beban finansial keluarga. Sementara sang suami, Lee Tae Oh hanya bisa menumpang hidup karena perusahaan yang dijalani nyaris tak ada kemajuan.

Meski begitu, Ji Sun Woo sama sekali nggak keberatan karena yang ia tahu Lee Tae Oh adalah sosok suami yang sangat mencintai istri dan anaknya.

Contoh tipe istri idaman banget gak sih?

Awalnya semua tampak sempurna bagi Ji Sun Woo, memiliki keluarga yang harmonis, cinta suami yang tak berubah, seorang putra yang baik, dan karirnya sebagai dokter yang cukup cemerlang.

Namun semua itu berantakan, sejak sang suami berkhianat dan menjalin hubungan terlarang dengan seorang wanita muda bernama Yeo Da Kyung (Han So Hee).

The World of the married

Bahkan, Lee Ta Oh menggunakan rumah yang dibeli Ji Sun Woo untuk berhutang karena perusahaannya bangkrut. Parahnya lagi, asuransi pendidikan anak mereka juga ikut diambil demi membahagiakan wanita simpanan Tae Oh.

Sumpah, gak tau diri banget jadi laki!

Udah numpang hidup enak, ehh malah harta istrinya dihabisin buat senang-senang sama pelakor.

Laki kek gini mah seharusnya tenggelamkan aja ke laut, biar dimakan hiu. Hahaha

Penjelasan Karakter

Ji Sun Woo

Ji Sun Woo

Setelah yakin suaminya selingkuh, Ji Sun Woo langsung mengambil tindakan tegas. Dia tidak berusaha percaya pada suaminya ataupun memaafkan untuk kali ini saja.

Salah satu tindakan yang patut dicontoh, karena nggak semua hal bisa diberi kesempatan kedua. Apalagi pengkhianat memang nggak bisa dikasih kepercayaan, nanti ngelunjak!

Tapi satu hal yang sangat disayangkan dari dokter Ji Sun Woo, pengkhianatan yang dilakukan Tae Oh tetap membuat dia tidak bisa lepas dari bayang-bayang sang mantan suami.

Adegan kekerasan TWOTM

Kejadian itu bahkan membuat dia jadi sosok yang berbeda dengan melakukan balas dendam membabi buta.

Apalagi saat dokter Ji Sun Woo memprovokasi Tae Oh untuk memukulnya, tanpa memikirkan dampak perbuatannya yang mungkin bisa meninggalkan trauma untuk anak mereka.

Untungnya, Ji Sun Woo cepat sadar dan menyesali tindakannya yang melibatkan putra mereka. Happy ending untuk Ji Sun Woo karena bisa move on dan menyembuhkan sakit hatinya, serta kembali menjalani hidup yang baik.

Lee Tae Oh

Lee Tae Oh

Karakter paling kacau dan paling dibenci di drama ini. Dia sosok laki-laki tak tau malu, tak pernah menyesali perbuatannya, dan gambaran lelaki bodoh yang merusak dunia.

Usianya boleh dewasa, tapi dia bahkan tidak bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik. Lari dari tanggung jawab dan meninggalkan anak istrinya untuk hidup enak dengan perempuan lain.

Meski begitu, kehadiran Tae Oh sangat penting dalam drama ini. Ia berhasil mencampur aduk emosi penonton dengan kelakuannya yang bejat hingga akhir.

Lee Joon Young

Lee Joon Yeong

Dia sosok yang paling terluka dan paling dirugikan di drama ini. Anak remaja yang harusnya dapat banyak perhatian dan kasih sayang, justru harus melihat keegoisan dan pertarungan mengerikan orang tuanya.

Ayah yang dia banggakan ternyata berkhianat dan pergi dengan selingkuhannya, sedangkan sang ibu berusaha membalas dendam dengan memanfaatkan dirinya. Sumpah, gak ada yang bener satupun!

Setelah kejadian itu, Joon Young berubah jadi anak pembangkang, pemarah dan suka mencuri. Perilaku yang nggak bisa dibenarkan, dan nggak bisa disalahkan juga.

Joon Young

Memang apa yang bisa dilakukan remaja labil yang melihat kelakuan menjijikan orang tuanya? Jangan berharap Joon Young bersikap dewasa dan mengerti keadaan, sedangkan orang tuanya saja kekanak-kanakan begitu.

Anggap saja perilaku buruk Joon Young adalah bentuk protesnya pada keadaan, serta cara dia mengungkapkan kekecewaan dan kesedihan.

Lewat sosok Joon Young, drama ini menggambarkan bahwa percerain orang tua selalu memberikan dampak psikologis bagi anak-anak. Mau bagaimanapun, anak-anak selalu jadi korban dari keegoisan orang tuanya.

Yeo Da Kyung

Da Kyung

Nggak benci, nggak juga bersimpati. Tapi cukup kasian dengan sosok Da Kyung di drama ini.

Perempuan cantik, bertalenta dan berasal dari keluarga kaya seperti Da Kyung harusnya bisa dapet laki-laki yang lebih baik dari Tae Oh.

Tapi sayangnya dia bodoh dan terbutakan oleh cinta sampai-sampai mau dengan laki-laki bersuami. Terlalu naif, mudah ditipu dan gampang percaya dengan mulut manis dan sikap lembut lelaki buaya.

Untungnya, Da Kyung sadar kalau Tae Oh itu toxic banget dan akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan Tae Oh. Tak apa sedikit terlambat, daripada nggak pernah menyesali kesalahan yang diperbuat.

Da Kyung dan Tae Oh

Perkembangan Karakter

Ji Sun Woo awalnya tampil sebagai tokoh protagonis, namun semakin jauh ia justru tidur dengan suami temannya sebagai cara balas dendam karena sudah merahasiakan perselingkuhan suaminya.

Jadi gak ada karakter yang benar-benar baik ataupun benar-benar jahat dalam drama ini. Semua karakter abu-abu, tergantung kondisi, situasi, dan kompromi.

Moment TWOTM

Selain itu, karakter yang berada di sekeliling dokter Ji Sun Wo juga bisa dibilang saling tumpang tindih dan menusuk dari belakang. Mereka semua tersakiti sampai akhirnya saling menyakiti satu sama lain.

Contohnya dokter Sul, dia memang bukan sosok teman yang baik. Namun, dari dokter Sul kita bisa belajar menjadi wanita mandiri, berani melawan seksisme, hingga memegang teguh pilihan hidup.

Perkembangan karakter inilah yang membuat drama ‘The World of The Married’ nggak membosankan. Adanya perlawanan dari tokoh utama membuat penonton ikut geregetan.

Diadaptasi dari serial televisi inggris

Doctor Foster x TWOTM

Buat kamu yang belum tahu, drama korea ‘The World of The Married’ merupakan remake atau adaptasi serial televisi Inggris berjudul Doctor Foster yang tayang tahun 2015 silam.

Sebelum itu, serial yang sempat booming ini juga pernah dibuat ulang di Prancis dan Rusia, sedangkan versi Inggris nya telah dijual ke lebih dari 225 wilayah.

Sama seperti serial Doctor Foster yang disutradarai oleh Mo Wan II, aksi perselingkuhan bukanlah satu-satunya yang ditampilkan dalam drama ‘The World of The Married’.

Drama yang awalnya hanya mengisahkan perselingkuhan, perlahan berubah jadi drama thriller psikologis sejak adanya perubahan karakter utama yang ingin membalas dendam.

Mendapat Rating R Pada 6 Episode Awal

Drama ini mendapat rating R (khusus penonton 19 tahun ke atas) pada enam episode pertamanya karena banyak adegan-adegan dewasa yang gak layak ditonton anak kecil.

Kalau drama kek gini disiarin di televisi Indonesia, udah pasti gak bakal lulus sensor atau paling nggak banyak adegan yang dipotong.

moment kdrt TWOTM

Selain itu, banyak juga obrolan dewasa dan adegan KDRT seperti yang dilakukan Tae Oh ke istrinya, dokter Ji Sun Woo.

Jadi, buat kalian yang masih dibawah umur 19 tahun, mohon kesadaran dirinya untuk tidak menonton drama ini ya. Mending kalian nonton drama percintaan sekolah atau romance comedy yang gak kalah seru.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, drama ‘The World of The Married’ terasa begitu nyata bahkan bagi penonton yang belum berumah tangga. Plot twist dan eksekusi nya mantep banget.

Aku pribadi paling suka pas adegan dokter Ji Sun Woo ngomong langsung ke orang tua Da Kyung kalau anaknya hamil dan jadi selingkuhan suaminya sendiri.

Sumpah itu SAVAGE banget sih!

TWOTM moment

Perjalanan karakter utama dalam mengungkap perselingkuhan sang suami, pengkhianatan orang disekitar, sampai keputusan dia untuk bercerai seolah kita bisa rasakan sendiri.

Walau nggak sedramatis sinetron Indonesia yang dipanjang-panjangin sampai ratusan episode, drama perselingkuhan ini sukses bikin penonton emosi dan darah tinggi!

Warning banget, jangan nonton drama ini pas lagi puasa. Takutnya, nanti kalian kebanyakan mengumpat dan maki-maki karena kebawa emosi. Pokoknya jangan nonton pas puasa ya, nanti batal. Hahaha

Ji Sun woo dan Da Kyung

Meski banyak yang nggak puas sama ending ‘The World of The Married’ karena dianggap gantung, aku rasa ending ini udah paling realistis sih. Semua orang berakhir dalam perceraian dan menentukan pilihan hidupnya masing-masing.

Sisi positif yang bisa aku ambil dari drama ini adalah bahwa balas dendam sejatinya hanya obsesi yang membuat hidup tak beranjak dan bisa menghancurkan kita kapan saja.

Dan satu lagi, pahit-manis kehidupan adalah buah dari keputusan yang kita ambil. Sebagai balasan kita hanya bisa menerima dan mencoba tidak menyesali apa yang telah terjadi.

The World of the married

So, cukup sampai disini review kita, semoga banyak hal positif yang bisa kalian ambil dari drama ini.

Buat kalian yang belum nonton, buruan nonton deh!

Dijamin anti-mainstream dan beda banget dari drama perselingkuhan ‘ku menangis’ yang bisa kalian tonton setiap hari. Hehehe

Terima kasih.

Leave a Comment