100+ Motto Hidup Singkat: Unik, Keren, Sukses, Lucu, Islami & Bermakna

1. Kamu mungkin memiliki otak yang cerdas hingga bisa bilang bahwa aku ini goblok, tapi belum tentu kamu punya hati yang baik, makanya aku bisa bilang kalau kamu ini taik.

2. Jangan terlalu ambil hati akan ucapan seseorang yang tak mengenakkan, seringkali orang punya mulut tapi belum tentu ia punya pikiran.

3. Hiduplah seperti bawang. Sekalipun diiris, diulek, dipotong, ia tak menangis. Sebaliknya, orang yang memotongnya-lah yang akan menangis.

4. Bagai manapun keadaannya, hargailah kedua orang tuamu. Mereka begitu hebat hingga bisa lulus tanpa bantuan Google.

5. Motto hidupku sederhana. Temanku senang, aku ikut senang. Temanku susah, aku jauh lebih merasa senang lagi.

6. Satu-satunya alasan mengapa aku suka momen menuju tidur adalah agar aku bisa mengarang cerita sendiri di kepalaku dan meyakinkan otakku bahwa semuanya adalah nyata.

7. Mereka bilang kita ini terlalu muda untuk mencintai, tapi mereka mungkin terlalu tua untuk mengingat apa yang telah dikatakannya.

8. Jangan membiarkan orang lain memperlakukanmu seperti rokok. Mereka hanya menggunakanmu saat bosan dan menginjakmu jika sudah selesai. Hiduplah seperti narkoba, biarkan mereka mati demi dirimu.

9. Jika kamu mencintai seseorang, biarkan ia bebas. Jika ia kembali lagi, itu artinya tak ada orang yang menyukai mereka. Bebaskan ia lagi.

10. Belajarlah hidup dari tukang parkir. Meski memiliki mobil banyak, ia tak pernah merasa sombong, karena ia sadar semua yang ada di hadapannya hanyalah titipan semata.

11. Satu-satunya cara untuk menghentikan sebuah pertanyaan adalah dengan memberikan jawaban. Jika sampai kini belum juga terpecahkan, carilah, selesaikanlah.

12. Jangan bangga ketika seseorang memanggilmu sayang. Lihat saja, makanan yang jatuh sebelum 5 menit pun juga disebut sayang.

13. Menurut rumus Fisika, Perpindahan adalah besarnya Usaha dibagi Gaya. Jika kamu ingin terjadi perubahan dalam hidupmu, maka janganlah kebanyakan gaya, tapi perbesarlah usaha.

14. Aku tidak menganjurkan kekerasan. Aku cenderung lebih menganjurkan perdamaian. Hingga seseorang membicarakanmu di belakang, saat itulah kamu boleh meninju wajahnya.

15. Jika ada perampok yang datang ke rumahku dan mencari harta berharga ataupun uang, aku hanya akan tertawa dan membantu mereka mencarinya.

1. Allah tidaklah sekalipun menjanjikan bahwa perjalananmu akan mudah. Tapi Dia berkata ‘Aku bersama hamba-Ku yang bersabar’.

2. Allah menguji Nuh dengan banjir bandang, Ibrahim dengan kebakaran, Yaqub dengan kebutaan, Yusuf dengan perpisahan, Ayyub dengan kesakitan, Musa dengan tirani kekuasaan, Harun dengan penghianatan, Yunus dengan kesabaran, Sulaiman dengan kerajaan, dan Daud dengan peperangan. Ujian akan selalu datang. Bersiaplah dan jangan mengatakan ‘Kenapa harus aku?’.

3. Matahari tidaklah sekalipun kehilangan keindahan yang dimilikinya meski tertutup awan dan senja. Begitupun wanita, tak kan pernah kehilangan kecantikan yang dimilikinya sekalipun tertutup hijab dan mukena.

4. Kabar buruknya, menjalani hidup itu tidaklah mudah. Kabar baiknya, kamu tak perlu berjuang sendirian. Ada Allah yang membersamai dan melindungi.

5. Tanda lalainya manusia ialah sering mengeluh ketika mendapati ujian, namun jarang bersyukur ketika mendapatkan keberkahan.

6. Hijab tidaklah menutup kekurangan pada wanita, justru sebaiknya, hijab menunjukkan kekuatan seorang wanita, komitmen dan ketangguhan atas cintanya pada Allah SWT, bukan kepada dunia dan isinya.

7. Saat hatimu terlalu berharap pada seseorang, niscaya Allah menimpakan kepadamu pahitnya pengharapan. Agar kamu tahu bahwa Allah mencemburui hati yang mengharapkan selain Dia. Jadi, Allah menghalangimu untuk membuatmu kembali hanya mengharap kepada-Nya.

8. Jika banyaknya harta membuatmu menyombongkan diri. Lalu, apakah yang kamu pikir bisa menyelamatkanmu saat tiba waktu mati?

9. Menyia-nyiakan waktu merupakan hal yang lebih buruk ketimbang kematian. Karena kematian hanya memisahkanmu dari gemerlapnya dunia. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan memisahkanmu dari Tuhan.

10. Jangan pernah sekali-kali menuntut Tuhanmu akan tertundanya sesuatu yang kamu inginkan. Namun, tuntutlah dirimu kerena telah menunda adabmu pada Tuhan.

11. Jangan terlalu dalam berduka. Percayakan semua pada yang Allah janjikan. Semua yang hakmu akan kembali padamu. Semua yang diambil darimu, akan digantikan dalam wujud lain.

12. Bersedekahlah. Jangan menunggu dirimu kaya hanya untuk sekedar bersedekah. Apakah yang diberikan Tuhan masih belum cukup bagimu? Bersedekahlah, jika kamu susah, sedekah akan membantumu membukakan pintu rezeki.

13. Ada dua hamba yang diam-diam saling mendoakan satu sama lain. Saling mengagumi dan mengharapkan satu sama lain. Sedikit pun mereka lupa bahwa Allah telah menentukan takdir keduanya. Bahkan, semenjak mereka masih dalam kandungan.

14. Lakukanlah kebaikan kapanpun dimanapun, dan sekecil apapun. Kamu sekali-kali pun tak pernah tahu kebaikan yang manakah yang akan mengantarmu ke surga.

15. Kehidupan itu sesungguhnya hanya terdiri atas dua hari. Satu hari yang memang untukmu, dan satu hari lainnya untuk melawanmu. Maka, ketika datang satu hari untukmu, janganlah bangga dan berbuat gegabah. Dan ketika datang satu hari yang melawanmu, maka bersabarlah. Pada hakikatnya keduanya adalah ujian bagi dirimu.

1. Tidak ada yang namanya kebetulan. Kesempatan datang karena diciptakan. Jadi, jangan terus-terusan berpangku tangan.

2. Ketimbang terus mengatakan ‘Aku masih menunggu waktu yang tepat’, cobalah untuk mulai bergerak. Jangan hanya menunggu, tapi ciptakan waktumu sendiri.

3. Tiap kali ada pintu kebahagiaan yang tertutup, pintu yang lain akan otomatis terbuka. Sayangnya, banyak orang yang terlalu fokus pada pintu yang tertutup hingga mengabaikan yang terbuka.

4. Jika kamu benar-benar menginginkan sesuatu, lambat laun kamu pasti akan segera menemukan caranya. Namun, jika tak benar-benar serius, kamu hanya akan mendapati banyaknya alasan kegagalan.

5. Disiplin diri adalah sebenar-benarnya wujud kebebasan yang hakiki. Kebebasan dari rasa malas dan lesu, bebas dari harapan dan tuntutan yang dipikulkan orang lain, bebas dari rasa lemah dan takut, bebas dari ragu. Disiplin diri memungkanmu menjadi individu tangguh. Karena sesungguhnya kita adalah majikan, bukan budak pikiran ataupun emosi.

6. Kesuksesan menuntut kesediaan untuk tetap merangkak naik saat lebih mudah turun. Untuk terus melanjutkan perjuangan, saat rasanya lelah ingin berhenti dan menyerah.

7. Ironisnya dalam hidup ini, kebanyakan orang gagal bukanlah karena suatu rintangan yang besar. Banyak orang gagal karena mereka tak menyadari betapa langkah mereka telah mendekati kesuksesan sedikit lagi. Tapi mereka memutuskan untuk berhenti, menyerah.

8. Sesungguhnya tidak ada yang namanya rahasia kesuksesan. Sukses merupakan buah dari persiapan matang, dibarengi kerja keras, kesiapan menghadapi kegagalan, serta kesediaan untuk terus bangkit dan belajar.

9. Dalam setiap kegagalan, kekuatan mental kita yang tengah diuji. Sebaliknya, dalam kesuksesan, kerendahan hati kitalah yang tengah diuji.

10. Kunci untuk mewujudkan impian bukanlah dengan fokus pada kesuksesan tapi pada arti. Bahkan langkah kecil dan kemenangan kecil sepanjang perjalananmu bisa memberikan arti yang lebih hebat.

11. Untuk meraih kesuksesan, hal yang harus kita tanggalkan adalah batasan. Sementara hal yang harus kita hilangkan adalah sikap malas dan tak berani bertanggung jawab.

12. Orang sukses dan tidak sukses tidaklah memiliki perbedaan besar dalam hal kemampuan. Hal besar yang menjadi pembeda adalah kuatnya keinginan untuk meraih potensi mereka.

13. Sukses terdiri dari rentetan kegagalan, tanpa kehilangan antusiasme.

14. Aku meyakini bahwa apa yang membedakan seorang yang sukses dengan mereka yang tidak sukses adalah murni terletak pada ketekunan.

15. Karyamu akan menempati bagian tersendiri dalam hidupmu. Dan satu-satunya cara untuk memuaskan hasratmu adalah dengan karya yang hebat. Caranya dengan mencintai apa yang sedang kamu lakukan. Jika belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan berhenti. Seperti semua masalah yang berkaitan dengan hati, kamu akan tahu ketika menemukannya.

1. Jika kamu mencoba melihat apa yang sudah kamu miliki dalam hidup, kamu akan merasa cukup dan mendapatkan lebih. Sebaliknya, jika terus melihat apa yang tak kamu miliki dalam hidup, kamu tak akan pernah merasa cukup.

2. Kamu tak akan bisa terus-terusan merasa termotivasi sepanjang waktu. Jadi, tetaplah belajar untuk disiplin.

3. Jika seseorang ingin menjadi bagian hidupmu, mereka akan terus mengusahakannya. Jangan pernah menyibukkan diri dengan memberikan ruang di hatimu pada seseorang yang tidak berusaha untuk tetap tinggal.

4. Jangan pernah membandingkan hidupmu dengan apa yang kamu lihat dalam film. Karena cerita mereka ditulis berdasar skenario penulis. Sementara milikmu, ditulis langsung oleh Tuhan.

5. Jika kamu tak berusaha membuat cerita sendiri dalam hidupmu, kamu hanya akan berakhir dengan menjadi bagian dari cerita orang lain.

6. Tutuplah pintumu hari ini. Bukan karena gengsi, bukan karena ketidakmampuan atau arogansi, tapi karena mereka hanya membawamu tersesat.

7. Kamu tak bisa mengulang waktu dan mengubah yang telah lalu. Tapi kamu masih bisa berubah mulai sekarang dan di masa depan.

8. Hidup bukanlah tentang hal-hal negatif yang terjadi di sekelilingmu. Hidup adalah tentang apa yang kamu lakukan dengan kesempatan emas yang ada di baliknya.

9. Untuk mewujudkan hidup yang berarti, kamu perlu membantu orang lain, memperhatikan nilai tiap manusia dan mengolah kedamaian batin.

10. Dunia bukanlah milik penguasa, dunia adalah milik segala kemanusiaan.

11. Tidak ada hubungan yang terus menerus cerah dan berbahagia. Tapi, dua orang bisa saling berbagi payung dan menghadapi badai bersama.

12. Orang biasa hanya percaya pada apa yang mungkin. Sementara orang hebat memvisualisasikan tidak hanya yang mungkin, tapi juga sesuatu yang dianggap mustahil. Dan dengan memvisualisasikan ketidakmungkinan itu, mereka mulai melihatnya sebagai sebuah kemungkinan.

13. Kadang sesuatu yang sangatlah biasa bisa menjelma menjadi sesuatu yang luar biasa, hanya karena dikerjakan oleh orang yang tepat.

14. Perilaku positif menyebabkan reaksi berantai pada pikiran. Semua hal yang positif akan menciptakan energi dan peristiwa yang positif pula. Kesemuanya merupakan proses katalis yang memancarkan hasil luar biasa.

15. Semakin banyak bersyukur, semakin banyak karunia yang didapatkan. Tentu saja semuanya bergantung pada apa yang fokus kamu kembangkan. Ketika kamu fokus pada kebaikan hidup, kamu akan membuat kebaikan yang lebih banyak.

1. Perlakukan dia seperti pertama kali kamu berjuang mendapatkannya. Itulah satu-satunya cara kamu tak akan pernah kehilangan dia.

2. Setelah kesempatan ketiga, keempat, kelima, kamu akan segera sadar bahwa ia telah bergerak meninggalkanmu dan tak pernah berubah.

3. Berbuat baiklah tanpa perlu alasan.

4. Ketika kalian bertengkar, ingatlah bahwa yang sebenarnya terjadi adalah kalian vs masalah, bukan kamu vs dia.

5. Jangan membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Kamu hanya tak tahu apa yang terjadi di balik layar mereka.

6. Diammu lebih berarti daripada kata-kata yang tak bermakna.

7. Kebanyakan kegagalan berasal dari takut gagal.

8. Hidup kita mulai berakhir saat kita berdiam diri tentang apapun masalah yang ada di sekitar.

9. Sampai singa tahu bagaimana caranya menulis, tiap cerita akan selalu menyanjung pemburu.

10. Neraka terasa kosong karena semua iblis sekarang berada di sini.

11. Hidup itu tidak hanya sekali. Kita ini hidup tiap hari, matinya yang hanya sekali.

12. Jika kamu tidak mengikuti apa yang ada di hatimu, kamu mungkin akan berakhir menghabiskan sisa waktumu dengan berharap pada yang sudah terlewat.

13. Menyakiti seseorang bisa terjadi dengan begitu mudahnya, seperti melemparkan batu ke lautan. Tapi, pernahkah kamu berpikir seberapa dalam batu itu jatuh?

14. Jangan mencoba untuk memperbaiki apa yang datang pada hidupmu. Perbaikilah dirimu dalam melihat sesuatu yang datang, dan kamu akan baik-baik saja.

15. Hidup hanya bisa dimengerti dengan melihat ke belakang, tetapi ia terus berlanjut ke depan.

1. Just because you’re correct doesn’t mean you’re right.

2. In this house, we make mistakes, we forgive, we laugh, we play, we, cry, we listen, we say sorry, we say sorry, we work as a team. In this house, we love unconditionally.

3. She believed she could. But she was too tired. Thus, she took a rest. And, you know what? The world was going on and it was ok. She knew that she could try and retry again tomorrow.

4. Don’t worry too much about everything people think of you. If they want to see you as a good person, they will. If they want to see you as a bad person, absolutely nothing you can do to stop them. They will always have reason to hate everything on you.

5. Instead of wasting your precious time on those who want to drag you back, be confident in your intentions, and keep your eyes ahead. Remember, you can’t change people’s views. You just have to believe that true change for a better you comes from within you, not anyone else.

6. Life is like a camera which the most important part of it is its focus. Just capture the good times. Sometimes, when things don’t work out, just sit and take another shot.

7. Don’t worry about whatever people talk about you behind your back. They are just people who find faults in your life, instead of fixing their own life.

8. Just try. Turn every obstacle into opportunities. And, every problem into possibilities.

9. The main difference between ordinary and extraordinary is only that little extra. Meanwhile, it brings huge meaning.

10. Respect yourself to walk away from anything that no longer serves you, grows you, or makes you better.

11. Remember. You are worthy of the most wonderful thing in this life, you are worthy of love.

12. The sun shows up again, every day. So, I brace myself to look up and ask ‘Why’. It looks down so and brightly whispers on me ‘To give you another try’.

13. Whatever it is, love, work, or dreams, we will always find a reason not to. Then, find a reason to.

14. All love you’ve given to the wrong people will find its way back to you.

15. It is our perspective to see the light in the darkest moments.

1. Kita menangis ketika berpisah. Karena kita tahu, jauh di lubuk hati terdalam bahwa sekalipun ia kembali, ia bukan orang yang sama lagi.

2. Ingatlah siapa sebenarnya dirimu. Tanpa popularitasmu. Tanpa jumlah simpanan dalam akun rekeningmu. Tanpa jumlah teman yang kamu punya. Tanpa jumlah barang mahal yang kamu beli. Kenali dirimu, dirimu yang sesungguhnya.

3. Kamu tak bisa melompati episode yang ada dalam hidup. Kamu harus membaca setiap baris skenario, kamu harus bertemu tiap karakter. Kamu mungkin tak akan menyukai semuanya. Namun, kamu harus terus melanjutkannya.

4. Aku terlalu muda untuk merasa bahwa aku sudah kehabisan waktu.

5. Jika kamu cukup kuat untuk menghadapi perpisahan, hidup akan menghadiahimu dengan perjumpaan yang baru.

6. Kupu-kupu tidak bisa melihat sayapnya sendiri. Sungguh, mereka tak pernah tahu betapa cantiknya mereka, sekalipun semua orang mengatakannya. Begitu pula manusia.

7. Kamu mungkin tak bisa berada di posisi yang kamu inginkan, tapi kamu akan selalu berakhir pada posisi yang memang seharusnya untukmu.

8. Bangunlah, mandi, berendam jika perlu. Carilah ruangan gelap, tidurlah dan tutuplah matamu. Nikmati semuanya dalam kediaman. Rasakan kesunyian. Rasakan jantungmu. Masih berdetak. Masih terus berjuang. Kamu telah melakukannya dengan baik, setelah semua yang kamu hadapi. Kamu bisa menghadapi hal lainnya.

9. Kesempurnaan bukanlah suatu hadiah yang tiba-tiba datang padamu. Dibutuhkan kemampuan dan keinginan untuk terus belajar. Kita tidak bisa berbuat baik karena merasa sempurna. Nyatanya, kita meraih kesempurnaan dengan berbuat kebaikan.

10. Adanya bakat tanpa dibarengi disiplin ibarat menempatkan seekor gurita pada sepatu roda. Ada banyak kemungkinan pergerakan yang dilakukannya, tapi kamu tak pernah tahu pergerakan itu akan mengantarkanmu kemana; maju, mundur, ataukah ke samping.

11. Tidak ada yang berhak untuk menghakimi dirimu karena tak ada yang tahu apa saya yang sudah kamu hadapi hingga kini. Mereka mungkin mendengar bagaimana ceritanya, tapi mereka sama sekali tidak merasakan apa yang kamu rasakan di hatimu.

12. Hanya karena kamu tak membagikannya di sosial media bukan berarti kamu tidak melakukan hal-hal besar. Hiduplah dengan sederhana dan bersahaja.

13. Sebelum berbicara, biarkan kata-katamu melewati tiga pertanyaan ini; Apakah ini benar? Apakah ini dibutuhkan? Apakah ini bagus?

14. Terkadang aku berharap bisa memutar ulang waktu. Bukan untuk mengubah apapun, tapi untuk merasakan beberapa hal dua kali.

15. Selalu katakan apa yang kamu rasakan, karena kesempatan selalu hilang dalam sekejap mata, sementara penyesalan berlanjut seumur hidup.

1. Jangan pernah menyesal akan apapun yang terjadi dalam hidupmu. Karena hidup ini seperti menggambar, namun tanpa adanya penghapus. Tidak ada yang bisa dirubah, diulang, ataupun dilupakan. Jadi ambilah pelajaran dan teruslah berjalan.

2. Sangat melelahkan melihat orang-orang memerlukan alasan untuk melakukan sesuatu dalam hidup mereka. Lakukanlah karena kamu memang menginginkannya. Karena ini menyenangkan. Karena ini membuatmu bahagia. Hiduplah untuk berbahagia.

3. Jangan pernah mengeluhkan hari-hari yang kamu lalui. Hari yang baik memberikanmu kebahagiaan. Hari yang buruk memberikanmu pengalaman. Sekalipun ada hari paling menyebalkan, ia pun memberikanmu pembelajaran.

4. Tiap orang yang kamu temui memiliki andil dalam ceritamu. Sebagian akan mengambil beberapa chapter, beberapa lainnya mengambil beberapa paragraf, dan kebanyakan hanya akan menjadi margin. Hingga kamu akan menemukan seseorang yang menjadi integral dalam hidupmu, lalu menempatkan namanya sebagai judul.

5. Tiap orang memiliki kisah untuk diceritakan, pelajaran untuk dipetik, dan kebijakan untuk dibagikan. Hidup ini merupakan karya indah dari pengalaman-pengalaman yang kamu lewati. Terbukalah dan bagi ceritamu, jadilah inspirasi untuk yang lain. Kamu diciptakan dengan suatu tujuan. Hiduplah dengan tujuan, buatlah perbedaan dengan menjadi berbeda.

6. Ketika nantinya aku berdiri sebagai hamba yang menghadap Tuhannya di akhir perjalanan hidup, aku berharap bahwa tak ada sedikitpun bakat yang tak ku pergunakan. Dengan begitu, aku bisa menyatakan pada Tuhan ‘Aku telah menggunakan semua yang Engkau berikan’.

7. Hidup yang berarti bukanlah hidup yang berlimpah kekayaan, menjadi terkenal, memiliki pendidikan tinggi, dan menjadi sempurna. Hidup yang berarti adalah tentang menjadi nyata, menjadi sederhana, menjadi tangguh, dan bisa berbagi dengan orang lain.

8. Hanya ada dua cara untuk memandang hidup. Pertama, memandang bahwa hidup itu keras dan tak ada yang namanya keajaiban. Kedua, hidup itu keras dan semuanya adalah bukti keajaiban.

9. Hidup adalah seperti piano. Putih mewakilkan kebahagiaan, hitam mewakilkan kesedihan. Seiring pahit getir yang kamu jalani, kamu akan paham bahwa bagian hitam pun dibutuhkan untuk menciptakan musik yang indah.

10. Jangan biarkan kegelapan dari masa lalumu menutup cahaya kebahagiaanmu saat ini. Apa yang sudah terjadi, sudah selesai. Jangan memberikan waktu untuk sesuatu yang sudah tak lagi ada, ketika begitu banyak kebahagian bisa kamu temukan di sini dan saat ini.

11. Orang yang paling kesepian adalah orang yang paling baik. Orang yang paling bersedih tertawa lebih lebar. Orang yang paling terluka adalah mereka yang paling bijaksana. Semuanya karena mereka tak ingin melihat orang lain merasakan apa yang pernah dilaluinya.

12. Kebahagiaan adalah melepaskan semua harapan tentang bagaimana hidup ini seharusnya berjalan, dan mengapresiasi dengan tulus apa yang sudah ada sekarang. Di penghujung hari, sebelum menutup mata, tersenyumlah dan berdamailah dengan apa yang kamu punya. Hidup ini menyenangkan.

13. Tujuan utama hidup bukanlah untuk menjadi lebih baik ketimbang orang lain, tetapi menjadi pribadi lebih baik dari dirimu sebelumnya.

14. Penting untuk kita selalu berusaha membantu orang lain. Tak hanya dalam doa, namun juga dalam keseharian. Jika kiranya memang tak kuasa membantu, setidaknya jangan melakukan sesuatu yang menyakitinya.

15. Jika kamu ingin agar orang lain bahagia, terbiasalah dengan kasih sayang. Jika kamu ingin dirimu bahagia, terbiasalah dengan kasih sayang.

1. Pahami aturannya dengan baik, sehingga kamu bisa melanggarnya dengan efektif.

2. Hanya ada dua jenis hari dalam setahun dan tak ada yang bisa dilakukan. Hari pertama adalah kemarin. Hari kedua adalah besok. Sementara hari ini adalah waktu yang tepat untuk mencintai, percaya, dan melakukan sesuatu untuk hidup.

3. Yang seharusnya kamu takutkan bukanlah sebuah kegagalan, namun sikap hati yang tak berani menerima tantangan dan mengambil resiko.

4. Satu-satunya yang pasti akan dilewati oleh setiap orang yang hidup adalah kematian. Selain itu, semuanya adalah pilihan, tak terkecuali bernafas.

5. Jika sikapmu selalu ditentukan oleh apa yang dikatakan orang tentang dirimu, lambat laun kamu akan kehilangan dirimu sendiri.

6. Latihlah dirimu agar menjadi pandai dengan terus belajar. Jika sudah pandai, jangan menggunakannya untuk membodohi orang lain.

7. Pandai adalah sesuatu yang berhasil kamu capai, bukan sesuatu yang ada pada dirimu.

8. Jangan pernah menghabiskan waktumu untuk menunggu. Tidak akan pernah ada waktu yang tepat untuk mereka yang hanya menunggu.

9. Jangan terlalu memikirkan apa yang diucapkan seseorang bila itu menyakitimu. Kadang, manusia dibekali mulut, tapi tak punya akal pikiran.

10. Tujuan utama dari belajar adalah agar terus tumbuh. Karena karakteristik akal berbeda dengan karakteristik tubuh. Ia akan terus bertumbuh sepanjang waktu.

11. Akan selalu ada alasan untuk menjauhkanmu dari tujuan yang telah kamu tetapkan. Kuatlah, jadilah lebih tangguh hingga kamu tak mampu beralasan lagi.

12. Jangan biarkan apa yang tak bisa kamu lakukan mengganggu apa-apa yang bisa kamu lakukan.

13. Kelemahan terbesar kita terletak pada keputusasaan. Sementara satu hal yang jelas untuk meraih kesuksesan adalah dengan selalu mencoba sekali lagi. Gagal lagi, coba lagi.

14. Belajarlah seperti tidak ada lagi hari esok. Karena jika kamu selalu menunda belajarmu dengan mengatakan ‘aku akan melakukannya besok’, kamu mungkin akan terlambat dan menyesal.

15. Tempatkan dirimu hanya di sekeliling orang-orang yang akan membawamu lebih baik.