Bergaya.ID – Rumah dengan desain minimalis modern saat ini sudah banyak tersedia di perumahan-perumahan besar maupun kecil dengan berbagai type contohnya type 45. Bagi kamu yang ingin membangun sendiri, maka harus mengetahui biaya bangun rumah type 45 secara khusus.
Rumah minimalis type 45 dirasa cukup luas untuk hunian bagi keluarga kecil karena dirasa tidak terlalu besar dan terlalu kecil. Untuk dapat membangun rumah impian, maka bisa memperhatikan faktor anggaran biaya terlebih dahulu.
Rincian Anggaran Biaya Bangun Rumah Type 45
Ada banyak hal yang perlu diperhitungkan ketika hendak membangun rumah, dan salah satunya adalah anggaran biaya. Kamu harus tahu betul anggaran biaya membangun rumah, agar bisa menyiapkan budget yang sesuai.
1. Tanah Bangunan
Sebelum kamu membangun rumah ada baiknya untuk menentukan ukuran tanah terlebih dahulu. Bagi yang ingin memiliki rumah type 45, maka bisa menggunakan lahan seluas 60 m2. Untuk menentukan harganya, maka tergantung dari posisi atau letak strategis lahan tersebut.
Biasanya semakin dekat dengan jalan raya maupun lokasi yang memiliki akses mudah harganya lebih mahal dibandingkan dengan rumah di daerah biasa-biasa saja.
Contohnya saja, jika di daerah biasa saja kamu bisa mendapatkan harga 1 juta rupiah untuk setiap persegi. Sehingga bisa dihitung untuk biayanya yaitu 1 juta rupiah x 60 = 60 juta rupiah. Jadi, untuk membuat rumah type 45/60, maka biaya lahannya sendiri adalah 60 juta rupiah.
Di atas adalah contoh dari perhitungan harga luas tanah per meter perseginya adalah 1 juta rupiah. Sedangkan jika harganya 2 juta sampai 3 juta rupiah per meter persegi, maka biayanya akan jauh lebih mahal.
2. Desain Bangunan
Selanjutnya, rumah minimalis harus direncanakan dengan desain bangunan yang tepat. Agar maksimal dalam hal desain rumah, maka kamu bisa menggunakan jasa konsultasi dengan arsitek untuk menentukan desain berdasarkan skala setiap ruangannya.
Biaya bangun rumah type 45 dengan bantuan konsultasi arsitek biasanya memakan biaya sebesar 1 juta sampai dengan 5 juta untuk desain per meter perseginya.
Akan tetapi, ada juga jasa arsitek yang mematok harga dengan anggaran biaya bangunan yang kamu rencana dan mengambil persentasenya. Contohnya, arsitek mengambil 8% dari total anggaran rumah sebesar 300 juta rupiah, maka sekitar 24 juta yang akan menjadi biaya desain bangunannya.
Namun, jika kamu tidak ingin menggunakan jasa arsitek maka biaya ini bisa dihindarkan karena kamu bisa merencanakan desainnya sendiri bersama keluarga.
3. Bahan Bangunan
Biaya bahan atau material bangunan harus direncanakan sedetail mungkin karena biaya untuk kepentingan ini bisa menjadi sangat krusial dan bisa melebihi yang direncanakan.
Material yang dibutuhkan untuk membangun rumah idaman kamu seperti semesn, pasir, besi, batu, kerikil, batu bata, kayu, genteng, kusen, konstruksi baja ringan, dan masih banyak lainnya.
Kamu bisa menggunakan hitungan untuk memperkirakan kebutuhan setiap meter persegi bangunan. Contohnya, membuat anggaran pada harga 3 juta rupiah per meter persegi yang belum instalasi listrik dan lainnya.
Namun, untuk menghemat pemborosan dalam berbelanja material bangunan maka kamu bisa survey terlebih dahulu untuk penjual yang akan kamu pilih. Selain itu, kualitas barang juga akan mempengaruhi harga karena semakin bagus kualitasnya maka akan semakin mahal.
Rencanakan pada harga setiap material yang sudah disebutkan di atas, sehingga pembelian bahan bangunan untuk rumah type 45 kamu bisa sesuai dengan anggaran.
4. Biaya Tukang
Kamu tidak boleh mengabaikan biaya tukang untuk membangun sebuah rumah karena ini pasti sudah menjadi biaya tetap (fixed cost).
Untuk biaya tukang sendiri bisa kamu setujui di awal apakah menggunakan sistem kerja harian atau sistem borongan. Namun, meskipun begitu bukan berarti hanya pembayaran saja yang diatur namun juga sistem kerjanya.
Jika kamu menggunakan sistem kerja harian pada tukang, maka kamu harus mandiri dalam menyiapkan seluruh material dan desainnya sehingga tukang tinggal berjalan sesuai dengan arahan kamu.
Dalam menentukan biaya bangun rumah type 45 terkait pembayaran tukang biasanya sekitar 70 sampai dengan 150 ribu rupiah per harinya, dan jangan lupa dikalikan dengan jumlah lama bekerja setiap tukang. Jumlah tukangnya sendiri tergantung dengan kebutuhan dari kamu sendiri.
Sedangkan, jika sistem borongan biasanya untuk material dan desain sudah disiapkan oleh ahlinya sehingga kamu tinggal berkomunikasi dengan mandor dan seluruh biaya disetujui di awal. Untuk biayanya sekitar 3,5 juta sampai dengan 5 juta rupiah per meter perseginya.
5. Biaya Kepengurusan
Ternyata dalam membangun rumah juga terdapat biaya sampingan yang harus disiapkan seperti pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), biaya kebersihan, biaya pindahan, dan masih banyak lagi.
Karena kamu berada di area yang baru, maka terkadang biaya yang ditarik juga berbeda-beda. Oleh sebab itu, harus disiapkan dana untuk biaya kepengurusan ini.
6. Biaya Barang Interior
Setelah biaya bangun rumah type 45 sudah banyak yang terpenuhi untuk keperluan bangunannya. Selanjutnya, dana yang harus disiapkan adalah biaya barang interior bagi kamu yang ingin mengganti atau belum memiliki beberapa barang keperluan rumah.
Sisakan 10% dari anggaran kamu sehingga bisa digunakan untuk membeli keperluan perabotan rumah yang akan digunakan.
Disarankan untuk membeli setiap kebutuhan yang memang harus ada seperti keperluan dapur, keperluan kamar mandi, keperluan kamar tidur, dan lainnya yang pokok-pokok saja.
Sedangkan, untuk keperluan lain seperti furniture dan hiasan di dalam dan luar rumah nantinya bisa disiapkan sambil berjalannya waktu. Hal ini akan sangat efektif digunakan untuk menghemat pengeluaran dalam biaya bangun rumah type 45.
Membangun rumah impian memang harus direncanakan dengan matang dan biaya yang cukup besar. Bahkan saat ini tempat hunian juga bisa menjadi sebuah lifestyle yang mewah. Kamu bisa memulainya dari sekarang untuk merencanakan budget dan gambaran rumah impianmu.
