Batik Jawa – Pulau Jawa memang memiliki beragam cerita histori dan budaya yang sangat menarik. Salah satunya adalah mengenai budaya membatik yang tidak mungkin bisa kamu temukan di daerah lain.
Uniknya, perkembangan zaman seakan tidak mampu menghapuskan culture ini. Tidak mengherankan kalau batik Jawa begitu populer, bahkan telah diakui sebagai salah satu warisan budaya oleh UNESCO.
Berbicara mengenai corak yang ditawarkan batik dari pulau Jawa memang seolah tidak ada habisnya.
Pasalnya, setiap daerah memiliki corak andalannya masing-masing, dan teknik pembuatan yang dilakukan juga beragam. Namun, di bawah ini akan dibahas mengenai beberapa motif batik paling populer yang sudah mendunia.
Motif Batik Jawa
1. Sekar Jagad
Motif batik sekar jagad melambangan keindahan serta kecantikan memesona. Apabila diterjemahkan dari bahasa Jawa, sekar atau kar mempunyai arti sebagai peta, sedangkan jagad adalah dunia.
Jadi, melambangkan keberagaman yang ada di seluruh belahan dunia. Karena motifnya memang terlihat persis seperti peta.
2. Batik Parang Kusuma
Mungkin banyak dari kamu yang belum tahu, tapi batik parang ini adalah motif yang paling tua di tanah air.
Parang sendiri diambil dari kata pereng (lereng), dengan ciri khas garis diagonal sebagaimana motif batik tersebut. Kalau diperhatikan dengan seksama, batik parang terdiri atas susunan dengan bentuk seperti “S” yang saling berkesinambungan.
3. Batik Sogan
Mengaplikasikan motif Jawa klasik dengan ciri khas keraton Surakarta, dan Yogyakarta. Batik sogan menonjolkan corak warna lebih gelap dengan kombinasi coklat tua, hitam, putih, dan kuning keemasan.
Sehingga kesan klasik, mewah, nan elegan sangat terpancar. Jika diamati secara seksama, warna yang ditawarkan memang tampak kalem, dan hangat.
4. Mega Mendung
Motif batik khas Cirebon ini memiliki karakteristik unik yang tidak dapat ditemukan di daerah lain.
Nama mega mendung sebenarnya bukan hanya menggambarkan motif menyerupai awan, serta warna tegas yang diaplikasikan saja. Namun juga mengandung sebuah nilai filosofi karena dibuat dengan berdasarkan sejarah kelahiran batik, khususnya di Cirebon.
5. Batik Kawung
Motif batik kawung memang sangat khas, karena mengaplikasikan gambar seperti kawung yang jika diterjemahkan bisa berarti kelapa atau kolang-kaling.
Meskipun begitu, banyak pihak menafsirkan kalau motif tersebut adalah bunga lotus mekar. Seiring kemajuan zaman desain batik kawung juga mengalami modifikasi, tanpa merubah rancangan utama.
6. Batik Keraton
Desain motif pada batik ini memang tampak sangat kompleks, yaitu berupa fauna dan flora liar. Pada awalnya, motif batik keraton hanya diperuntukkan kepada kalangan bangsawan Yogyakarta.
Namun setelah kemerdekaan Indonesia, tradisi tersebut mengalami perubahan. Saat ini, batik keraton dapat dikenakan oleh semua kalangan.
7. Batik Priyangan
Motif ini berasal dari Jawa Barat, tepatnya kota Tasik. Gambar batik priyangan sendiri bertema flora dan fauna. Ini dapat dilihat dari bentuk seperti rumput liar yang diaplikasikan dengan pola simetris. Dominasi warna yang merupakan paduan antara terang, dan kalem. Batik priyangan memang tampak elegan saat dikenakan dalam berbagai acara.
8. Batik Gentongan
Motif batik gentongan berasal dari Madura, khususnya Tanjung Bumi, dan Bangkalan. Diberi nama gentongan karena teknik pembuatannya dilakukan dengan menggunakan gentong sebagai tempat merendam kain. Karena dibuat dengan metode indigo, maka prosesnya juga memakan waktu lama, yaitu sekitar enam bulanan.
9. Batik Gedog
Dikenal dengan nama batik Tuban, batik gedog mengusung motif kuno yang berasal dari pedalaman Tuban, Jawa Timur. Proses pembuatannya juga cukup rumit, karena dimulai dari mengubah bunga kapas menjadi benang. Kemudian dianyam dengan alat tradisional yang berbunyi “dog, dog”.
Gambar motif batik ini sendiri sangat dipengaruhi budaya Jawa, Tiongkok, dan Islam. Ini dapat dilihat dari gambar burung Hong dan bunga kijing miring. Sehingga motifnya kelihatan sangat unik. Sayangnya, sedikit sekali generasi muda yang berminat untuk mempelajari teknik pembuatan batik gedog.
10. Batik Pring Sedapur
Mengusung tema kehidupan satwa liar dan tumbuhan bambu, batik yang berasal dari Magetan memang sangat tampak ciri khasnya.
Warna batik dihasilkan dari remukan lilin, sebagai dasar kain batik pring sedapur. Hal tersebutlah yang menimbulkan kesan seperti retakan natural. Sementara warna batik didominasi klasik, yaitu putih susu, hitam, dan coklat.
11. Batik Simbut
Jenis satu ini juga dikenal sebagai batik Banten, meskipun asalnya dari suku badui yang ada di pedalaman. Batik simbut menonjolkan corak berupa daun talas sehingga tampak simpel. Salah satu ciri khasnya adalah karena mengaplikasikan warna pastel yang menghadirkan kesan ceria namun lembut.
12. Batik Garutan
Batik tulis garutan mempunyai ciri khas berupa penggunaan warna cerah yang lebih dominan. Sedangkan coraknya juga tampak ramai dan bervariasi, meskipun kalau diamati sebenarnya berasal dari sumber. Seperti pada gambar, dimana corak batik ini adalah tumbuhan bunga warna warni yang berkesinambungan.
13. Batik Tuban
Nama batik ini diambil dari daerah asalnya, yaitu Tuban – Jawa Timur. Corak gambar yang diaplikasikan merupakan percampuran 3 kebudayaan, yakni Jawa, Islam, dan Tiongkok.
Wajar saja kalau kamu juga sulit untuk mengenali motifnya. Namun, tidak dapat disangkal kalau kekayaan budaya yang diusung tersebutlah yang membuat batik Tuban jadi berbeda.
14. Batik Ceplokan
Ciri khas dari batik ceplok adalah karena pola yang digunakan merupakan corak kuno. Motif tersebut bisa kamu temukan pada arca di Candi Budha maupun Hindu, yaitu berupa lingkaran bintang, garis miring melengkung, dan pola kotak. Sebagaimana batik kuno lainnya, pada sisi tengah batik ceplokan dihiasi dengan Mlinjon.
15. Batik Tujuh Rupa
Motif dari batik tujuh rupa didominasi dengan gambar bunga. Batik yang berasal dari kota Pekalongan ini diduga sudah eksis sejak tahun 1800-an.
Karena memiliki kesan indah dan elegan, tidak heran kalau kebanyakan peminat batik tujuh rupa adalah kaum perempuan. Apalagi, batik jenis ini biasanya hadir dalam balutan warna kalem.
Model Baju Batik Jawa
Bagi kamu menyukai busana etnik dengan unsur tradisional modern. Beberapa model baju yang dibuat dari kain batik di bawah ini cocok sekali untuk dijadikan bahan referensi :
1. Model Rok Lilit Dipadukan Kebaya Bergaya Modern
Rok batik lilit memang sangat pas jika dipadukan dengan kebaya modern. Kombinasi unsur tradisional dan modern memang akan menampilkan kesan khas nan elegan.
Untuk atasan kebaya berwarna lembut atau pastel, kamu bisa memilih rok batik berwarna klasik. Salah satu motif yang bisa dijadikan referensi adalah batik motif sogan yang elegan.
2. Setelan Batik Tulis Modern
Batik yang merupakan kain tradisional faktanya dapat disulap menjadi produk modern, dengan mengaplikasikan desain yang sesuai.
Pada gambar, kamu bisa melihat kalau setelan batik tulis ini mengusung dua motif, yakni batik parang sebagai atasan, dan batik ceplokan untuk rok. Kesan modern tampak jelas dari lengan tiga suku terompet, dan v-neck.
3. Tampil Klasik Elegan dengan Batik Priyangan
Kesan klasik nan elegan juga bisa ditampilkan dengan memilih batik berwarna kalem. Gambar di atas adalah contoh modifikasi batik priyangan yang menghadirkan kesan klasik modern.
Apalagi, rok lilit dibuat dari kain batik bermotif ceplok. Perpaduan 2 corak dari daerah yang berbeda ini akan membuat penampilan kamu jadi semakin memukau.
4. Longdress Batik Tulis Parang Klasik
Batik bercorak klasik seperti motif parang juga sangat cocok dijadikan sebagai longdress. Supaya tampak lebih kekinian, kamu bisa memilih warna yang lebih muda, contohnya coklat muda, dan putih.
Untuk model dress, kamu dapat mengaplikasikan kancing aktif depan, atau model tertutup dengan aksen belt dari kain batik bercorak serupa.
5. Kaftan Batik dengan Outer Brokat
Modifikasi busana kaftan dengan menggunakan bahan batik corak klasik. Kemudian dipadukan dengan outer brukat memang akan membuat penampilan kamu tampak lebih keren.
Apalagi kalau warna yang dipilih soft seperti dusty pink, maka akan terlihat elegan. Untuk bagian pinggul bisa menggunakan aksen pita ikat modern supaya tambah feminim.
6. Seragam Batik Round Neck Kombinasi Renda
Kain batik juga sangat cocok dijadikan sebagai seragam, baik untuk menghadiri acara formal maupun non formal. Model setelan batik di atas bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk kamu.
Atasan menggunakan batik corak priyangan, sementara rok terbuat dari batik motif kawung. Batik bertema klasik ini dipadukan aksen renda dan lengan lonceng modern yang cantik.
7. Tampil Anggun dengan Batik Bercorak Bunga
Ingin hadir di acara istimewa dengan memesona? Kamu bisa memadukan batik dengan dua corak berbeda untuk tampil unik. Kamu dapat mengaplikasikan set berupa rok lilit dengan motif batik priyangan.
Kemudian untuk atasannya batik motif bunga-bunga yang dibuat dalam model kelelawar, sehingga kelihatan feminim dan anggun ketika dipakai berjalan.
8. Busana Batik Motif Wajik dengan Lengan Lace
Perpaduan kain batik bercorak wajik dengan lengan lonceng berbahan lace warna marun akan menampilkan kesan anggun.
Disini, kamu bisa membuat setelan bawahan rok batik bermotif wajik dengan warna marun keemasan. Kemudian atasan berupa batik corak kombinasi lebih kompleks, yang dikombinasikan lengan lace menawan.
9. Off Shoulder Dress Batik Klasik
Kain batik juga dapat diaplikasikan untuk busana model sabrina atau off shoulder. Pemilihan motif bergambar klasik dengan warna kalem atau gelap, maka bisa membuat kamu tampil lebih feminim dan cantik.
Mengusung konsep etnik Jawa klasik, yang dipadukan bros mewah di bagian v-neck, busana ini sangat cocok dikenakan untuk menghadiri acara berkelas.
10. Dress Batik Corak Kombinasi
Corak wajib pada kain batik memang memiliki pesona tersendiri. Apalagi, kalau dibuat kombinasi dengan mengaplikasikan corak parang pada bagian lengan.
Supaya tampak lebih menawan, maka potongan leher dress huruf V bisa dijadikan sebagai pilihan. Supaya kelihatan matching dengan dress ¾, maka bagian lengan juga bisa dibuat tiga perempat.
11. Set Atasan Batik dan Rok Tile Akar
Ingin penampilan kamu bisa memukau banyak orang? Mengenakan setelan etnik modern bisa menjadi alternatif solusinya.
Kamu bisa memilih memakai atasan berbahan kain batik motif klasik dengan pilihan warna gelap, seperti hitam, putih, coklat, atau gold. Sementara bawahannya adalah rok berbahan tile akar yang tampak mewah nan elegan.
12. Tunik Sabrina dengan Lengan Berbahan Tile
Salah satu ikon fashion masyarakat modern saat ini adalah berupa tunik dari kain batik, yang dihadirkan dalam sentuhan konsep kekinian.
Pada gambar di atas misalnya, dimana tunik batik dipadukan dengan lengan tile. Kemudian diberi aksen belt depan, sementara bawahannya adalah jogger batik. Busana ini akan membuat kamu tampak modis.
13. Setelan Batik Klasik Kombinasi Tile Mutiara
Faktanya, kain tradisional batik memang cocok dipadukan dengan bahan apa saja, termasuk tile mutiara.
Supaya kesan klasik lebih terpancar, maka kamu bisa mengaplikasikan batik dengan corak lebih rumit sebagai bawahan atau rok.
Sementara atasan menggunakan kain bercorak sederhana, dan bagian tengah dilapisi bahan tile mutiara mewah berwarna senada.
14. Busana Batik Sutra Elegan
Pilihan kain batik berbahan sutra dengan warna bumi yang lembut memang akan memancarkan kesan mewah, mahal, dan elegan.
Kamu bisa memilih membuat long dress atau setelan bergaya modern dari bahan tradisional tersebut. Seperti contoh pada gambar, dimana busana terdiri dari atasan dengan belt, dan rempel. Sedangkan bawahannya rok lilit.
15. Setelan Kulot Batik Unik
Siapa sangka kalau ternyata model kulot yang dibuat dari bahan batik bercorak bunga bisa tampak sangat cantik?
Apalagi dengan tambahan belt berwarna senada yang membuat tubuh kelihatan lebih berbentuk. Sekarang kamu tidak perlu malu hangout dengan kulot batik lagi.
16. Set Etnik Batik Kasual
Mengenakan setelan etnik batik dengan corak simpel juga bisa membantu kamu ampil kasual dalam berbagai kesempatan.
Kamu bisa memilih batik priyangan sebagai blazer, sementara long dress dalam mengaplikasikan batik bercorak bunga kecil. Pada acara santai, sebaiknya memilih warna terang tapi lembut.
17. Dress Batik Klasik Lengan Model Terbuka
Kain batik kombinasi yang terdiri atas beberapa motif memang akan memberikan kesan lebih mewah. Apalagi kalau warna yang diaplikasikan sesuai.
Seperti contoh model dress batik klasik dengan lengan model terbuka pada gambar. Model pakaian simpel namun anggun tersebut cocok untuk menemani kamu menghadiri beragam event budaya.
18. Setelan Kulot dan Tunik Unik
Celana kulot bercorak batik sekar jagad dikombinasikan dengan atasan tunik unik bisa menjadi outfit andalan kamu untuk hangout.
Atasan bisa menggunakan batik bermotif abstrak, namun warnanya tetap senada. Jadi, pasti akan kelihatan sangat matching saat dikenakan. Setelan ini juga cocok dipakai untuk menghadiri berbagai acara formal.
19. Set Atasan Batik Kawung dengan Rok Lilit Motif Priyangan
Outfit setelan batik memang banyak diminati dalam beberapa tahun belakangan. Salah satu inspirasi yang dapat dipilih adalah mengaplikasikan kain batik bercorak kawung sebagai atasan.
Sementara bawahannya adalah batik priyangan model rok lilit. Penggunaan kerah v-neck juga dapat mempertegas kesan feminim.
20. Model Setelan Batik Priyangan Anggun
Ingin tampak anggun dengan mengenakan kain tradisional? Batik priyangan dengan warna kalem bisa jadi solusinya.
Supaya tampak kekinian, maka bisa menggunakan kerah v-neck, dengan model potongan atasan v juga. Sementara untuk ujung pakaian, kamu dapat memilih corak batik lain yang kelihatan matching, dan roknya adalah batik gambar kawung.
Beberapa inspirasi motif dan model batik di atas bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan dalam membuat pakaian etnik kekinian.
Namun kalau kamu lebih menyukai motif dan warna yang berkesan klasik, bisa memilih batik khas Jawa Tengah seperti motif Keraton Solo misalnya. Jenis tersebut memang menawarkan kesan kuno, dan warna klasik yang unik.