Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah | Dilengkapi Cara Membuatnya

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah – Berbicara tentang surat kuasa, surat kuasa adalah surat yang memuat kewenangan kepada seseorang (yang dapat dipercaya), sehingga orang tersebut dapat bertindak atas nama pemberi kuasa.

Apabila kamu ingin membuatnya, kamu bisa menggunakan acuan contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah.

Apa Itu Surat Kuasa?

Surat kuasa mengandung pengertian, yakni suatu surat yang di dalamnya menyebutkan tentang pemberian kuasa oleh satu pihak, khususnya kepada pihak lain yang dipercayakan kepadanya, karena si pemberi surat kuasa tidak dapat melaksanakan tugas sendiri.

Surat kuasa itu sendiri juga dapat diartikan menjadi pengalihan hak seseorang atas kuasa atau kuasa tertentu, baik berupa barang maupun surat kepemilikan, atau bisa juga suatu hak untuk mengambil uang dari bank. Ini dilakukan karena pemberi kuasa tidak dapat melakukan pekerjaannya.

Dengan demikian, orang tersebut memberikan pekerjaan itu kepada orang lain.

Sebelum kita berbicara tentang contoh surat kuasa untuk pengambilan sertifikat tanah, kita akan berbicara terlebih dahulu pengertian serta syarat yang dibutuhkan untuk membuatnya dengan tujuan pengambilan.

Perlu diketahui bahwa surat kuasa ternyata terbagi menjadi 2 jenis, yaitu surat kuasa formal dan surat kuasa nonformal.

Surat kuasa formal paling sering digunakan dalam urusan formal. Sebaliknya, surat kuasa non formal adalah surat kuasa yang digunakan untuk urusan pribadi atau informal.

Syarat Membuat Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah

Sertifikat tanah merupakan salah satu hal terpenting yang perlu kamu perhatikan. Tanpa sertifikat tanah yang sah, tanah yang kamu miliki tidak akan menjadi legal dan kepemilikannya bisa dipertanyakan.

Sangat berbahaya memberikan surat kuasa untuk mengambil sertifikat tanah kepada seseorang yang baru kamu temui. Dilansir dari National Caregivers Library, seseorang dapat menyalahgunakan kewenangan kuasa hukum dan membuat kamu kehilangan uang di kemudian hari.

Pastikan bahwa orang yang kamu beri wewenang adalah anggota keluarga dekat kamu atau seseorang yang benar-benar kamu percayai.

Karena surat kuasa berisi beberapa dokumen penting yang sangat berharga bagi kita, kita harus mencari bantuan dari orang yang benar-benar dipercaya.

Untuk menjamin keamanan dan keaslian surat kuasa, kami juga membutuhkan beberapa persyaratan penting. Misalnya, kamu perlu membawa kwitansi untuk surat kuasa, misalnya kartu identitas atau yang lainnya.

Persyaratan ini menentukan apakah surat kuasa yang kamu berikan kepada wali atau penerima surat itu bisa dikatakan valid atau tidak, sehingga dapat kamu pakai untuk mengambil, begitu juga sebaliknya.

Berikut ini adalah beberapa hal yang seharusnya terdapat di dalam surat kuasa untuk pengambilan sertifikat tanah:

1. Data Diri Untuk Seorang yang Berlaku Sebagai Pemberi Kuasa

Data Diri Pemberi Kuasa

Pada contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah yang benar, kamu harus menyertakan suatu informasi tentang pendirinya. Informasi tersebut harus dituliskan secara jelas, yaitu terdapat nomor KTP, nama lengkap, serta alamat rumah.

Perlu diperhatikan bahwa kamu harus memastikan bahwa ejaan dan tulisan sudah identik dengan KTP. Maka perlu diberikan informasi yang berkaitan itu sesuai kondisimu. Sebaiknya, jangan pernah memalsukan data diri, karena dapat berakibat buruk.

2. Data Diri Penerima Kuasa

Data Diri Penerima Kuasa

Surat kuasa untuk mendapatkan sertifikat tanah juga harus berisi data pribadi lengkap dari surat kuasa tersebut. Untuk persyaratannya sendiri tidak berbeda dengan surat kuasa, antara lain nama lengkap, alamat rumah, dan nomor KTP.

Kamu pun dapat memberikan kekuasaan kepada siapa pun, baik keluarga  maupun rekan kerja. Namun, kamu harus memastikan bahwa mereka telah cukup dewasa serta dapat dipercaya.

3. Informasi yang Berkaitan dengan Properti atau Tanah

Informasi Tentang Properti atau Tanah

Surat kuasa yang dipakai untuk membeli tanah tanpa informasi real estat tidak akan menjadi lengkap. Dalam dokumen ini, kamu juga perlu merinci nomor sertifikat negara dan lokasinya.

Selain informasi negara, kamu pun dapat memasukkan alasan tentang pemberi kuasa tidak dapat datang sendiri  untuk mengambil surat tersebut.

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah yang Benar

Di bawah ini ada beberapa contoh surat kuasa yang sudah kita ambil dari beberapa referensi, contohnya sebagai berikut:

SURAT KUASA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama           : Harun Ar Rasyid

Umur            : 40 Tahun

Pekerjaan     : Wirausaha

Alamat         : Jl. Kepayang RT 09/ RW 01 III No. 46. Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ahli waris Alm. Bapak Budi dan Ibu Laila yang keduanya telah meninggal dunia di Bandung yang bertindak sebagai Pihak I (Pertama)

Dengan ini mengotorisasi:

Nama          : Bambang Suherman

Umur          : 50 Tahun

Pekerjaan    : Buruh Harian Lepas

Alamat        : Jl. Bungur, Kec. Ciragas, Kab. Bandung

Selanjutnya disebut sebagai Pihak II (Kedua)

Penting

Untuk Pihak Pertama yang disebutkan di atas, Pihak Kedua dapat melakukan hal berikut yaitu menjual tanah seluas 550 Meter, di Jl. RT 09/ RW 01 III No. 46. Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.

Untuk itu, pihak yang berwenang berhak menghadap pejabat / instansi yang berwenang dan notaris / PPAT untuk menandatangani Akta Jual Beli dan/atau untuk memberi dan menerima dokumen lain yang berkaitan dengan tanah, serta menerima pembayaran dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan di atas.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dan ditandatangani, agar dapat digunakan dengan baik.

Tanjung Karang Pusat, 21 Oktober 2020

Pemberi Kuasa Penerima Kuasa

TTD                                                                               TTD

(Harun Ar rasyid)                                               (Bambang Suherman)

1. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat yang Berada di Suatu Bank

SURAT KUASA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama          : Muhammad Bisry Ainul

Alamat        : Jl. Kemerdekaan No. 5, Bogor, Jawa Barat

No. KTP      : 745310221

 

Selanjutnya, disebut sebagai “Pemberi Kuasa”

Pemilik resmi dengan ini memberi wewenang:

Nama          : Imam Muslihun

Alamat        : Jl. Kebayoran Lama No. 24, Sleman Yogyakarta

No. KTP      : 173322321

Selanjutnya, disebut sebagai “Penerima Kuasa”

KHUSUS

Pengambilan Sertifikat Tanah yang Asli pada Bank Z Cabang Umbulharjo, Kota Yogyakarta terhadap satu bidang tanah dengan atas nama Pihak Pertama yang berlokasi di daerah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta.

Selanjutnya, untuk dan serta atas nama pihak yang disebut dengan Pemberi Kuasa, maka Penerima Kuasa punya hak untuk menerima sertifikat tanah yang asli secara sah, menandatangani bukti penerimaan, dan mengambil suatu tindakan lainnya ketika dianggap perlu dan sesuai sehubungan dengan surat kuasa ini.

Dengan demikian surat kuasa ini dibuat pihak pemberi kuasa untuk digunakan dengan benar sebagaimana mestinya.

Sleman, 17 November 2020

Yang Menerima Kuasa                                                                           Yang Memberi Kuasa

 

(Muhammad Budi Amirul)                                                                            (Imam Sulaiman)

2. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah Lainnya

Di bawah ini akan kami berikan beberapa gambar sebagai contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah:

1. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah 1 

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah 1

2. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah 2

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah 2

3. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah 3

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah 3

4. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah 4

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah 4

5. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah 5

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah 5

Baca Juga :

7 Contoh Surat Kuasa dan Cara Membuatnya yang Baik & Benar

Itulah pembahasan mengenai contoh surat kuasa pengambilan sertifikat tanah yang bisa kamu jadikan panduan dan contoh dalam membuat surat kuasa di kemudian hari.

Pastikan kamu memberikan kepercayaan dan otoritas itu kepada seseorang yang benar dan kamu tahu rekam jejaknya.

Leave a Comment